Kuppenheim, 22 Oktober 2024-VNNMedia- Mercedes-Benz telah mengambil langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau dengan peresmian pabrik daur ulang baterai kendaraan listrik di Kuppenheim, Jerman
Dilansir dari VOA Indonesia, pabrik ini memiliki kapasitas mengolah 2.500 ton bahan baterai setiap tahunnya, yang cukup untuk memproduksi sekitar 50.000 baterai baru untuk mobil listrik Mercedes. CEO Mercedes, Ola Kallenius, menyebut pabrik ini sebagai “tonggak penting” dalam upaya perusahaan untuk meningkatkan penggunaan bahan mentah yang berkelanjutan
Pembukaan pabrik yang dihadiri kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengatakan bahwa daur ulang merupakan kunci bagi kendaraan lintrik (EV)
“Ekonomi sirkular adalah mesin pembangunan dan pada waktu yang sama merupakan landasan pembangunan penting untuk mencapai target iklim yang kita inginkan,” ujarnya
Produksi dan daur ulang baterai EV di Uni Eropa semakin ditingkatkan menyusul semakin dekatnya tenggat waktu untuk bagi ‘organisasi supranasional’ untuk menghentikan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil di tahun 2035 nanti
Sebagai informasi, Uni Eropa telah menetapkan rencana ambisius untuk mengurangi emisi karbon dan beralih ke kendaraan listrik, yang mencakup penghentian penjualan kendaraan baru berbahan bakar bensin dan diesel pada tahun 2035- dipilih sebagai target karena dianggap sebagai waktu yang cukup bagi industri otomotif untuk beradaptasi dan memproduksi EV secara massal-
Rencana tersebut merupakan bagian dari paket kebijakan Uni Eropa yang disebut “Fit for 55”, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca Uni Eropa setidaknya 55 persen dibanding tingkat tahun 1990 dan mencapai emisi nol bersih tahun 2050
Mercedes-Benz telah menginvestasikan puluhan juta euro di pabrik baru tersebut dan mengklaim mampu mendaur ulang lebih dari 96 persen bahan baterai
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
