Jakarta, 4 April 2024 – VNNMedia – Sebagian besar saham Asia menurun pada hari Rabu karena gempa bumi di Taiwan mengurangi risk appetite, sementara ketidakpastian mengenai suku bunga AS juga mendorong aksi ambil untung (profit-taking) yang berkepanjangan di wilayah tersebut. Saham-saham regional mendapat dukungan lemah dari Wall Street, karena indeks saham AS anjlok dari mendekati rekor tertinggi dalam dua hari perdagangan pertama pada kuartal kedua. Saham berjangka AS stabil di perdagangan Asia. Namun kekhawatiran atas dampak penuh gempa bumi Taiwan, yang mengguncang negara kepulauan itu pada Rabu pagi, merupakan poin utama pertikaian di pasar Asia.
Baca juga berita : Hari Ini IHSG Masih Diprediksi Mengalami Koreksi, Ini Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas
Sementara di pasar komoditas, Harga minyak stabil pada hari Rabu karena investor mengamati kekhawatiran seputar pasokan minyak mentah dan bahan bakar, adanya serangan Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia dan potensi perluasan perang Israel-Hamas yang melibatkan Iran secara lebih langsung. Minyak mentah berjangka Brent untuk bulan Juni naik 4 sen menjadi $88,98 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk bulan Mei turun 4 sen menjadi $85,11 per barel. Baik Brent dan WTI naik 1,7% pada sesi sebelumnya ke level tertinggi sejak Oktober.
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
