
SURABAYA, 5 JUNI 2025- VNNMedia – Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menerima kunjungan kerja Duta Besar Hungaria untuk Indonesia H.E Ms. Lilla Karsay di Gedung Negara Grahadi, Rabu (4/6/2025).
Dalam kesempatan ini, Emil menyampaikan kunjungan ini merupakan momentum menjajaki peluang dan potensi kerjasama diberbagai bidang antara Jawa Timur dan Hungaria.
“Pertemuan ini cukup strategis di mana kami saling memperkenalkan potensi, menjajaki peluang kerjasama mulai dari pendidikan hingga teknologi,” kata Emil.
Emil kemudian memaparkan posisi strategis Jawa Timur sebagai provinsi terpadat kedua di Indonesia dengan jumlah penduduk 41,81 juta jiwa. Dalam hal wilayah administrasi, Jawa Timur memiliki 38 kabupaten, 666 kecamatan dan 8.494 desa/kelurahan.
“Jawa Timur ini provinsinya cukup besar dan padat, bahkan jumlah penduduknya melebihi demografi negara tetangga,” paparnya.
Emil menyebut, kunjungan Duta Besar Hungaria ini merupakan peluang kerjasama yang strategis. Terlebih sejak tahun 2013, Beasiswa Stipendium Hungaricum telah diluncurkan oleh Pemerintah Hungaria pada tahun 2013.
Ia menjelaskan beasiswa ini ditawarkan kepada mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa dari Indonesia, untuk melanjutkan studi di lembaga pendidikan tinggi Hungaria.
Sejak tahun 2013 Hungaria sudah mulai menawarkan beasiswa untuk jenjang S1 hingga S3 di Hungaria.
“Dubes Karsay menyampaikan Hungaria menawarkan program beasiswa penuh untuk 110 mahasiswa setiap tahunnya. Bagi mahasiswa maupun dosen yang tertarik, silakan dimanfaatkan kesempatan ini,” lanjutnya.
Yang tak kalah mengejutkan, lanjut Emil, sudah ada beberapa mahasiswa yang berkesempatan untuk ke Hungaria dalam program student mobility. Ia mengutarakan apresiasinya atas prestasi tersebut.
“Tentu kita berharap kerjasama ini bisa berlanjut. Selain bidang pendidikan, Hungaria juga fokus dibidang teknologi informasi. Harapannya, talenta-talenta digital Jawa Timur bisa mendapatkan kesempatan beasiswa kesana,” tambahnya.
Pemerintah Hungaria, imbuh Emil, juga menawarkan potensi kerjasama dibidang infrastruktur. Yang mana, dibidang manajemen air, Hungaria memiliki pengalaman dalam penyediaan dan manajemen air bersih, sehingga terbuka untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Hungaria juga ada potensi kerjasama bidang infrastruktur diantaranya air minum, air bersih maupun air limbah. Tapi pemetaannya kita kaitkan misalnya potensi mereka masuk ke kawasan industri yang membutuhkan pengolahan sendiri atau infrastruktur publik melalui skema Badan Pemerintah Badan Usaha,” jelasnya.
Sementara itu, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia H.E Ms. Lilla Karsay menuturkan bahwa ia pertama kali mengunjungi Surabaya setelah sembilan tahun tinggal di Indonesia. Ia lantas menyadari potensi strategis yang dimiliki Jawa Timur dan menawarkan peluang kerjasama.
“Kami menawarkan beasiswa Hungaria kepada 110 mahasiswa. Beasiswa ini juga memberikan kesempatan kepada Dosen agar bisa melanjutkan pendidikan S3nya,” lanjutnya.
Lilla Karsya optimis pertemuan ini akan sangat produktif bagi kedua belah pihak. Terlebih, posisi Jawa Timur yang saat ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan hub untuk provinsi lain di Indonesia bagian timur.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News