Tarif Trump Ancam Industri Film Global, Cannes Jadi Arena Perdebatan Panas

Cannes, 13 Mei 2025-VNNMedia- Ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif pada film produksi luar negeri berpotensi memicu ketegangan besar antara industri film Eropa dan Amerika. Isu ini diperkirakan akan mendominasi perbincangan di Festival Film Cannes minggu ini, menambah daftar panjang kekhawatiran industri yang sudah terbebani persaingan dari platform streaming

Prospek komersial yang sudah suram bagi pemilik bioskop dan produser film semakin diperparah oleh pernyataan Trump pada hari Minggu lalu, yang menginginkan tarif 100 persen untuk film-film “yang diproduksi di luar negeri”. Meskipun banyak pengamat menilai usulan ini tidak realistis, hal ini berisiko mengguncang stabilitas industri yang sangat terglobalisasi dan bergantung pada perdagangan bebas

“Ini akan menjadi salah satu isu besar di Cannes,” kata Eric Marti dari lembaga pengukuran media Comscore. “Kami tidak tahu bagaimana cara kerjanya dalam praktik.”

Pernyataan kontroversial dari Ted Sarandos, co-CEO Netflix, yang menyebut pergi ke bioskop sebagai “ide yang ketinggalan zaman”, juga mencuri perhatian di festival ini. Pernyataan ini muncul di tengah belum pulihnya jumlah penonton bioskop global pasca-pandemi COVID-19

Festival Film Cannes, yang dimulai hari ini, akan menjadi ajang pertemuan para sutradara, aktor, dan distributor untuk memahami maksud Trump dan para penasihatnya di Hollywood, termasuk aktor Jon Voight, Mel Gibson, dan Sylvester Stallone

Ancaman tarif Trump merupakan bagian dari meningkatnya ketegangan antara Eropa dan AS terkait industri film dan televisi sejak kembalinya Trump ke Gedung Putih pada Januari lalu. Pemerintahan Trump juga menargetkan peraturan Uni Eropa yang melindungi dan mempromosikan sinema Eropa

Peraturan tersebut mencakup langkah-langkah seperti pajak tiket bioskop untuk mendanai pembuat film independen, kuota produksi berbahasa Eropa, dan kewajiban studio besar untuk mendanai produksi dalam negeri. Di Prancis, platform streaming Amerika seperti Netflix, Amazon, dan Disney diwajibkan berinvestasi dalam film atau serial berbahasa Prancis

Dalam memo tertanggal 21 Februari, Trump menyoroti apa yang disebutnya “pemerasan luar negeri”, khususnya terkait undang-undang yang “mengharuskan layanan streaming Amerika untuk mendanai produksi lokal”. Kelompok industri film Amerika seperti Motion Picture Association dan Directors Guild of America (DGA) juga melobi pemerintahan Trump untuk memprotes peraturan Eropa.

Kelompok tokoh film Prancis, termasuk sutradara Jacques Audiard, membalas dengan surat terbuka kepada DGA, menekankan pentingnya persatuan antara pembuat film Eropa dan Amerika. Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati berjanji untuk membela film Prancis “apa pun biayanya”

Cannes, yang selalu mendukung film-film arthouse independen, juga menayangkan film-film blockbuster Hollywood. Tahun ini, Tom Cruise akan mempromosikan “Mission: Impossible” terbarunya

Namun, festival ini juga akan diwarnai kritik terhadap Trump. Aktor Robert De Niro, yang akan menerima Palme d’Or kehormatan, dan sutradara Spike Lee, yang akan mempresentasikan filmnya “Highest 2 Lowest”, dikenal vokal mengkritik Trump

Tahun lalu, film “The Apprentice”, yang menggambarkan Trump secara negatif, juga berkompetisi di Cannes. Pengacara Trump menyebut film tersebut sebagai “sampah” dan “pencemaran nama baik”. Jeremy Strong, pemeran dalam film tersebut, akan kembali ke Cannes sebagai anggota juri tahun ini, seperti dilansir dari Japan Today

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News