Seoul, 5 Juli 2024-VNNMedia- Produsen chip memori terbesar di dunia, Samsung Electronics Co., membentuk divisi baru untuk mengembangkan High Bandwidth Memory (HBM)
Dilansir dari Yonhap News, Samsung menyatakan bahwa pembentukan divisi pengembangan HBM bertujuan untuk merebut kembali kepemimpinan di pasar semikonduktor kecerdasan buatan (AI), yang saat ini dipegang oleh pesaingnya, SK Hynix Inc, dengan HBM3E barunya
Menurut sumber di Samsung, divisi tersebut merupakan bagian dari perombakan organisasi divisi semikonduktor, dimana mempunyai tujuan untuk mengkonsolidasi fungsi Research & Development (R&D) dan memperkuat upaya penelitian
Divisi pengembangan HBM akan dipimpin Sohn Young Soo, wakil presdir Samsung Electronics Co. yang juga seorang ahli dalam merancang DRAM (Dynamic random-access memory) berkinerja tinggi
Perombakan organisasi dalam perusahaan adalah pertama kali sejak presiden direktur Samsung Electronics Co. dijabat oleh Jun Young Hyun yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presdir
Divisi pengembangan HBM akan berfokus pada R&D untuk produk HBM4 generasi berikutnya, serta HBM3 dan HBM3E
Langkah ini seakan menegaskan komitmen Samsung dalam meningkatkan struktur R&D untuk HBM, DRAM berkinerja tinggi yang banyak diminati, khususnya untuk unit pemrosesan grafis Nvidia yang merupakan kunci dari komputasi AI
Perusahaan ini telah mengembangkan HBM3E12- lapisan terdepan di industri, yang sedang melalui uji kualitas Nvidia
Nvidia sendiri adalah perusahaan semikonduktor Amerika dan merupakan salah satu produsen utama unit pemrosesan grafis atau Graphics Processing unit (GPU) di dunia
Tidak itu saja, Samsung dibawah kepemimpinan Jun Young Hyunjuga mereorganisasi tim pengemasan canggih dan laboratorium teknologi peralatannya untuk meningkatkan daya saing teknologinya secara menyeluruh
Baru-baru ini mereka juga mengganti kepala bisnis semikonduktor dan merekrut lebih dari 800 posisi , yang nantinya berperan dalm mengembangkan dan memverifikasi pengontrol untuk solusi DRAM generasi berikutnya
Perombakan dilakukan Samsung ditengah upaya meningkatkan daya saing di pasar HBM yang saat ini sedang berkembang pesat
Bisnis chip Samsung telah berjuang mengatasi lesunya penjualan beberapa tahun teakhir, dimana perusahaan tersebut membukukan kerugian operasional lebih dari 15 triliun won (11 miliar dollar) di tahun 2023
Tahun 2022, Samsung merugi selama 5 kuartal berturut-turut, dari kuartal keempat tahun 2022 hingga kuartal keempat tahun berikutnya
Namun kuartal pertama tahun ini, Samsung membukukan laba 1,91 triliun won dengan penjualan capai 23,1 triliun won imbas naiknya harga chip memory
Hari ini (5/7), Samsung Electronics akan merilis panduan pendapatannya untuk kuartal kedua 2024
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News