
Ibu Kota Nusantara, 12 Mei 2025 — VNNMedia – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam Pohon Maja di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/5/2025). Ini merupakan simbol sinergi antarwilayah dan semangat membangun masa depan Indonesia yang berakar pada nilai sejarah dan kearifan lokal.
Penanaman dilakukan bersama Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud di Plaza Bhinneka Tunggal Ika, kawasan inti pusat pemerintahan IKN.
Pohon Maja yang identik dengan Kerajaan Majapahit dan Jawa Timur dipilih sebagai simbol kontribusi Provinsi Jawa Timur dalam mendukung pembangunan IKN. “Pohon Maja ini identik dengan Majapahit. Dari situlah lahir istilah Bhinneka Tunggal Ika dan Nusantara,” ujar Gubernur Khofifah.
Sebanyak delapan Pohon Maja ditanam di area strategis tersebut. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menanam pohon Kayu Ulin—pohon khas Kalimantan yang melambangkan kekuatan dan ketahanan.
Khofifah menegaskan bahwa keterlibatan Jawa Timur dalam pembangunan IKN bukan sekadar simbolik, tetapi merupakan bagian dari peran strategis provinsi ini sebagai simpul logistik, pusat perdagangan, serta basis sumber daya manusia di wilayah timur Indonesia.
“Kalau Ibu Kota negara ada di Kalimantan Timur, maka Gerbang Baru Nusantaranya ada di Jawa Timur,” katanya menegaskan.
Menurut Khofifah, penanaman Pohon Maja membawa pesan kuat tentang semangat kebersamaan, gotong royong, dan pentingnya mengakar pada sejarah bangsa untuk membangun masa depan Indonesia.
“Ini bukan sekadar menanam pohon, tapi menanam harapan, kekuatan, dan komitmen untuk bersama-sama mewujudkan IKN sebagai simbol peradaban baru,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Misi Dagang Pemprov Jatim ke Kalimantan Timur, yang berhasil mencatat transaksi senilai Rp1,053 triliun. Angka ini mencerminkan potensi besar kerja sama ekonomi antarwilayah.
“Nilai ini bukan hanya angka, tapi cerminan kepercayaan dan semangat sinergi yang telah tumbuh. Seperti Pohon Maja yang kita tanam, kolaborasi ini akan terus mengakar dan membuahkan hasil besar bagi bangsa,” ungkap Khofifah.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membangun relasi antarprovinsi yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga emosional dan historis, mengingat banyak warga Jawa Timur telah lama menjadi bagian dari pembangunan di Kalimantan Timur.
“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga membangun kepercayaan dan kolaborasi. Jawa Timur siap menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan IKN yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Khofifah.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News