
Seoul, Selasa 19 Agustus 2025-VNNMedia- Sebuah survei terbaru dari Kementerian Pendidikan Korea Selatan menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar orang dewasa mampu menggunakan perangkat digital, kesenjangan literasi yang signifikan masih terjadi pada kelompok usia tertentu, tingkat pendidikan rendah, dan rumah tangga berpenghasilan kecil.
Menurut survei literasi digital dewasa pertama yang dirilis Selasa (19/8), sekitar 3,5 juta orang dewasa (8,2 persen) masih kesulitan menggunakan smartphone, komputer, dan kios digital. Sementara itu, 7,6 juta orang lainnya (17,7 persen) dapat mengoperasikan perangkat tetapi belum bisa menerapkannya secara efektif dalam kehidupan sehari-hari
Di sisi lain, lebih dari setengah populasi dewasa (52,8 persen) dinilai terampil menggunakan perangkat digital untuk memecahkan masalah sehari-hari, seperti menavigasi peta atau melakukan perbankan daring
Survei ini menemukan bahwa kesenjangan paling tajam terlihat pada faktor usia, pendidikan, dan pendapatan. Hampir satu dari lima orang dewasa di atas 60 tahun memiliki tingkat literasi digital terendah, sangat kontras dengan kurang dari 1 persen dari kelompok usia 18-39 tahun
Selain itu, lebih dari sepertiga orang dewasa dengan pendidikan SMP atau di bawahnya, serta hampir 26 persen dari rumah tangga berpenghasilan rendah, juga berada pada tingkat kompetensi terendah. Sebaliknya, 70,5 persen lulusan universitas dan 69,2 persen dari rumah tangga berpenghasilan tinggi menunjukkan tingkat kompetensi tertinggi.
Menanggapi temuan ini, Kementerian Pendidikan akan memperluas program literasi digital yang ditargetkan, seperti layanan pendidikan keliling “Hangeul Sunshine Bus” untuk membantu para lansia dan masyarakat pedesaan
Langkah-langkah lain juga mencakup kemitraan dengan bank dan peritel untuk praktik langsung, serta perluasan voucher pembelajaran seumur hidup bagi masyarakat yang kurang mampu
Wakil Menteri Pendidikan, Choi Eun-ok, menyatakan bahwa kementerian akan berupaya memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam kehidupan sehari-hari di tengah pesatnya perubahan teknologi
sumber: The Korea Herald
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News