
SURABAYA, 24 APRIL 2025 – VNNMedia – Kota Surabaya bersiap menjadi tuan rumah salah satu ajang lari SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025, yang menargetkan kehadiran 8.000 peserta dari berbagai kalangan. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian ISOPLUS RUN Series 2025, dan dijadwalkan berlangsung pada 19 Oktober mendatang.
Mengusung tema “Unlock Your Greatness”, ajang ini bukan sekadar lomba lari, melainkan juga kampanye gaya hidup sehat dan inklusif. Untuk pertama kalinya, kategori Full Marathon (42K) turut dihadirkan di Surabaya, melengkapi pilihan jarak lari 5K, 10K, 21K (Half Marathon), dan Kids Dash.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam konferensi pers mengatakan bahwa event ini akan memperkuat posisi Surabaya sebagai destinasi sport tourism.
“Event ini bukan hanya tentang lari, tapi bagaimana kita memperkenalkan wajah Surabaya ke tingkat nasional dan internasional. Bahkan ini bisa jadi agenda tahunan kota,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa ajang ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat—dari anak-anak hingga pelari profesional—dan akan menunjukkan bahwa Surabaya nyaman untuk dinikmati bahkan dengan cara berlari marathon.
Race Director Dardityo Santoso menyebutkan bahwa dengan target 8.000 peserta, penyelenggaraan tahun ini dirancang lebih inklusif. “Cut-off time yang lebih panjang, banyaknya water station, dan pendekatan yang ramah pemula menjadikan semua orang bisa merasakan pengalaman marathon yang menyenangkan dan aman,” kata Dardityo.
SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025 juga menghadirkan program pelatihan terstruktur yang belum pernah ada di event sejenis. Melalui kolaborasi dengan pelatih profesional Andy Sugiyanto dan nutrisionis olahraga dr. Angela Dalimarta, peserta akan mendapatkan pendampingan khusus lewat program 21 Days Challenge serta edukasi melalui program Tanya Ahli.
Keduanya menjadi nilai tambah unik yang membedakan ISOPLUS RUN dari event lari lainnya.
Tren lari di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Jakpat, 32% Gen Z dan 37% milenial aktif berlari. Bahkan, laporan Strava mencatat pertumbuhan 83% pada keanggotaan klub lari di tanah air.
ISOPLUS, yang kini menempati posisi tiga besar merek isotonik nasional, memanfaatkan momentum ini untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat.
Menurut Firman Dwi Rachmawan, Senior Brand Manager ISOPLUS, skala event di Surabaya tahun ini merupakan yang terbesar dalam sejarah ISOPLUS RUN Series. “Kami ingin Surabaya menjadi contoh bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, tapi gaya hidup menyenangkan yang bisa dinikmati semua orang,” ungkapnya.
Tahun ini, total target peserta ISOPLUS RUN Series di dua kota—Jakarta dan Surabaya—mencapai 16.000 pelari, dua kali lipat dari capaian tahun 2023 yang hanya mencatat 4.500 peserta. Dengan skema event yang lebih matang dan kolaborasi erat bersama pemerintah daerah, ISOPLUS berharap Surabaya mampu menunjukkan bahwa kota ini layak menjadi panggung sport tourism nasional.
Dalam aspek desain, jersey resmi ISOPLUS RUN 2025 dirancang oleh ilustrator lokal Asep Wahyu, yang menampilkan ikon-ikon khas Surabaya seperti Patung Suro dan Boyo, Tugu Pahlawan, hingga suasana Kota Lama.
Visual ini diharapkan bisa menambah pengalaman emosional bagi peserta dan memperkenalkan Surabaya dari sisi yang unik.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google NEws