
SURABAYA – 26 JULI 2025 – VNNMedia – Pemerintah Kota Surabaya mengintegrasikan layanan Bus Trans Jatim dengan berbagai moda transportasi lain, seperti kereta api lokal dan angkutan dalam kota, guna memperkuat konektivitas tanpa mematikan trayek angkutan umum yang sudah ada.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa integrasi transportasi ini akan dilakukan dengan prinsip kolaboratif, bukan menggantikan moda yang telah beroperasi. “Saya tidak ingin moda transportasi yang sudah berjalan jadi tidak berfungsi. Semua harus tetap bisa beroperasi,” ujarnya, Sabtu (26/7/2025).
Integrasi ini mencakup rencana pemanfaatan Surabaya Regional Railway Line (SRRL) yang akan segera dibangun bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Nantinya, penumpang dari Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya bisa mengakses berbagai moda transportasi dalam satu jaringan terhubung.
“Jadi tidak hanya mengandalkan bus, tapi bisa juga lewat kereta,” jelas Eri.
Pemkot Surabaya juga menyiapkan skema lanjutan seperti penggunaan angkutan Wira-Wiri di titik transit tertentu. Penumpang Trans Jatim bisa melanjutkan perjalanan menggunakan moda lain untuk mencapai tujuan akhir.
Soal sistem tarif dan pembagian hasil antaroperator, saat ini masih dalam proses pembahasan antara Dinas Perhubungan Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Eri menyebut, semua akan dihitung secara rinci untuk memastikan efisiensi dan keadilan.
“Yang penting masyarakat tidak bingung, semua terintegrasi. Tiket terusan juga akan diberlakukan agar perpindahan moda lebih mudah,” tambahnya.
Eri menegaskan, tujuan utama dari integrasi ini adalah menciptakan kenyamanan bagi masyarakat dalam mobilitas masuk dan keluar Surabaya, tanpa menghilangkan peran transportasi yang sudah ada.
Baca Berita Menarik LAinnya di Google News