Stres karena Macet? Cek Kesehatan Mental Anda Lewat Platform Gratis Ini

JAKARTA, 4 JUNI 2025 – VNNMedia — Kemacetan parah yang melanda Jakarta pada Rabu (28/5/2025) menjelang libur panjang membuat warga mengeluh di media sosial. Waktu tempuh perjalanan meningkat dua kali lipat karena banyaknya kendaraan yang keluar kota.

Polisi menyebut, lonjakan volume kendaraan terjadi karena masyarakat memilih pulang lebih awal menyambut libur Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama.

“Puncak kemacetan terjadi pada jam pulang kerja. Banyak warga meninggalkan Jakarta lebih awal, sehingga lalu lintas tersendat,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin.

Meski tampak sebagai rutinitas biasa, kemacetan yang berulang ternyata berdampak serius pada kesehatan mental. Studi menunjukkan bahwa waktu tempuh perjalanan yang panjang dapat meningkatkan tingkat stres, menurunkan produktivitas, bahkan memicu gangguan mental jika tak ditangani.

Sebagai bentuk kepedulian, AXA menghadirkan platform Mind Health Self-Check, layanan pemeriksaan mental gratis dan mandiri yang bisa diakses oleh siapa saja melalui laman https://mindhealthselfcheck.axa.com.

Pengguna cukup menjawab beberapa pertanyaan sederhana seputar gaya hidup, kemampuan, dan kondisi psikologis saat ini. Prosesnya tak sampai 10 menit.

Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, mengajak masyarakat dan dunia kerja untuk lebih peduli pada kesehatan mental. “Lingkungan kerja yang sehat secara mental akan membantu masyarakat dan karyawan mencapai potensi maksimalnya,” ujarnya.

Platform ini telah tersedia sejak November 2024 di 13 negara dan 10 bahasa, serta dapat diakses oleh seluruh kalangan secara gratis. Pemeriksaan ini bukan untuk mendiagnosis, melainkan sebagai langkah awal untuk membantu individu mengenali dan mengelola kondisi mental mereka.

AXA juga merilis survei bersama IPSOS terhadap 17.000 responden di 16 negara. Hasilnya menunjukkan 1 dari 3 orang di dunia mengalami gangguan kesehatan mental. Anak muda paling rentan, dengan 52% menyebut digitalisasi dan media sosial sebagai pemicu utama stres.

Selain itu, meningkatnya jumlah cuti sakit karena alasan kesehatan mental juga menjadi perhatian. Di tahun 2024, angka ini naik menjadi 27%, dari 23% pada 2023.

AXA berharap upaya ini bisa mengubah persepsi masyarakat tentang kesehatan mental—bukan sebagai stigma, melainkan sebagai bagian penting dari kualitas hidup.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News