Stok Kurang, Harga Cabai Rawit Naik Dua Kali Lipat

SURABAYA, 12 JULI 2024 -VNNMedia – Harga komoditas pangan yang meliputi sembako dan sayur mayur beberapa pekan ini, kian melambung tinggi. Apalagi cabai rawit yang melonjak hingga dua kali lipat.

Berdasarkan pantauan di Kota Surabaya, harga cabai rawit di beberapa pasar tradisional seperti pasar Keputran dan Mangga Dua mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika beberapa pekan lalu harga cabai rawit hanya berkisar Rp25.000 – Rp30.000 per kg, sekarang mencapai kisaran Rp65.000 per kg.

Nur Rochman (45) salah seorang pedagang cabai mengatakan, minggu kemarin harga cabai rawit ini masih di angka Rp25.000 per kg nya. “Saya sendiri juga kaget waktu barang dagangan (cabai rawit) saya tiba, kok harga kulaknya sudah segini,” ungkapnya, Jumat (12/7/2024).

Beberapa pedagang menyebut, tingginya harga cabai rawit disebabkan karena tidak ada atau kurangnya pasokan barang (cabai). Akhirnya momen ini dijadikan oknum untuk menaikkan harga cabai tersebut.

Hingga kini masih belum diketahui penyebab pastinya naik/turunnya harga cabai tersebut. “Sejauh ini saya sendiri gak paham apa penyebabnya lombok (cabai) ini bisa naik sampai dua kali lipatnya. Cuma kalau kata teman-teman sih karena gak ada stok, jadi pasti dari sananya langsung dinaikkan harganya,” tandasnya.

Jika cabai saat ini mengalami kenaikkan yang cukup signifikan, berbeda halnya dengan komoditas sayur lainnya yaitu tomat.

Tomat sendiri justru mengalami penurunan harga yang drastis. Jika beberapa pekan lalu harga tomat masih dikisaran Rp15.000 hingga Rp20.000 per kg, sekarang harga tomat hanya Rp3.000 per kg.

“Tomat sudah tiga hari ini anjlok banget mas harganya. Kalau sebelumnya lumayan tinggi (harganya), sekarang anjlok parah sampai Rp3000 per kilogramnya. Itupun yang bagus loh barangnya, kalau yang kurang bagus ya bisa seribu perak perkilo,” tandasnya.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News