SK Telecom Umumkan Perolehan Laba Operasi Kuartal Kedua Naik 16 Persen

Seoul, 06 Agustus 2024-VNNMedia- Dalam laporannya pada Selasa (6/8), SK Telecom Co., menyatakan bahwa laba operasi perusahaan naik 16 persen dibanding tahun sebelumnya, seperti dilansir dari Yonhap News

Menurut laporan tersebut naiknya laba operasi karena ditunjang kinerja kuat di seluruh lini bisnis mereka

Laba operasi untuk April-Juni mencapai 537,5 miliar won atau setara dengan 392 juta dollar, dibandingkan tahun lalu  (463,4 miliar won). Penjualan naik 2,7 persen secara tahunan menjadi 4,42 triliun won, seperti yang dikatakan oleh perusahaan dalam pengajuan peraturan

Sementara untuk laba bersih dilaporkan mengalami kenaikan tipis 0,7 persen sebesar 350,2 miliar won. Angka tersebut lebih dari ekspektasi pasar, dimana para analis memperkirakan laba bersih SK Telecom sebesar 346,2 miliar won, menurut survey Yonhap Infomax, firma data keuangan Yonhap News

SK Telecom mengatakan bahwa lini bisnis selulernya tetap menjadi andalan karena kinerjanya yang terus menguat dengan proporsi langganan jaringan komunikasi generasi kelima melampaui 70 persen

Jumlah pelanggan layanan roaming 1,23 juta pada kuartal kedua, naik 37 persen dibanding tahun lalu

Penjualan dari unit perusahaan naik 11 persen menjadi 434,2 miliar won secara tahunan, dan penjualan pusat data melonjak hingga 20,5 persen menjadi 59,5 miliar won. Sedangkan pendapatan dari bisnis cloud adalah sebesar 39,56 miliar won, meningkat 28 persen

Operator seluler besar tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini berupaya untuk lebih memperkuat daya saingnya dalam bisnis AI, termasuk pusat data AI beserta layanannya pada semester kedua

Sebagai informasi, pada tahun lalu SK Telecom mengumumkan visinya menjadi perusahaan AI skala global, dan untuk mewujudkannya perusahaan telah melakukan serangkaian investasi di perusahaan terkait AI

Diketahui, SK Telecom telah merogoh kocek hingga 20 juta dollar untuk investasi di Lambda-perusahaan penyedia cloud unit pemrosesan grafis yang ada di Amerika Serikat, 10 juta dollar di mesin pencari AI Perplexity dan 200 juta dollar di perusahaan solusi data AI Smart Global Holdings pada tahun ini

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News