Seoul, 16 Juli 2024-VNNMedia- Perusahaan operator seluler terbesar di Korea , SK Telecom Co., pada Selasa (16/7) mengumumkan bahwa mereka akan berinvestasi di perusahaan penyedia kecerdasan buatan AS
Melansir Yonhap News, SK Telecom Co.,menggelontorkan dana sebesar 200 juta dollar AS untuk investasinya di Smart Global Holding (SGH) , penyedia solusi pusat data kecerdasan buatan di Amerika Serikat. Ini merupakan investasi terbesar perusahaan itu di sektor AI yang saat ini sedang berkembang sangat pesat
Menurut SK Telecom Co., pihaknya telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi 200 ribu saham preferen atau sekitar 10 persen saham di SGH dimana nantinya akan dikonversi ke saham biasa
Dengan investasi tersebut, kedua perusahaan akan berkolaborasi dalam bisnis infrastruktur AI termasuk membangun dan mengoperasikan pusat data
SK Telecom mengatakan investasi tersebut adalah bagian dari upaya mereka memasuki pasar pusat data AI dunia. Bahkan untuk memperdalam kolaborasi mereka di bidang infrastruktur AI termasuk AIDC, AI edge dan solusi memori masa depan, SK Telecom berencana untuk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama lebih lanjut dengan SGH di akhir tahun
“Investasi dan kerjasama kami dengan SGH akan memberi kami peluang untuk meningkatkan posisi kami dalam rantai nilai AI,” kata Ryu Young Sang, CEO SK Telecom
SGH sendiri merupakan perusahaan perancang dan pengembang solusi AIDC- sistem identifikasi yang memerlukan perangkat dan teknologi pendukung seperti signature pad, barcode, smart card dan reader- terkemuka yang didirikan pada 1988. Dimana pada tahun 2023, perusahaan ini menciptakan klaster AI berskala besar untuk Meta Platforms Inc.
SGH terdaftar di indeks komposit Nasdaq di tahun 2017 dan melaporkan pendapatan tahunan sebesar 1,42 miliar dollar tahun kemarin
Sebelum dengan SGH, SK Telecom telah berinvestasi dengan perusahaan AI Amerika Serikat lainnya, Anthropic- penyedia cloud unit pemrosesan grafis Lambda dan mesin pencari AI Perplexity- , menyusul pengumumannya untuk menjadi pemain AI level dunia tahun lalu
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News