SIG Perkuat Solusi Konstruksi Rendah Karbon Dukung Ekonomi Berkelanjutan

BATAM, 7 DESEMBER 2025 – VNNMedia – Batam terus memperkuat fondasi mobilitas dan pertumbuhan ekonominya melalui pembangunan infrastruktur yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Di tengah tantangan kondisi geologis serta dampak perubahan iklim, kebutuhan inovasi material dan solusi konstruksi rendah karbon menjadi semakin mendesak.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmennya menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan teknologi dan produk konstruksi ramah lingkungan.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ilham Akbar Habibie, menekankan bahwa dekarbonisasi konstruksi merupakan langkah strategis menuju reindustrialisasi yang regeneratif.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan penguatan kompetensi sumber daya manusia, serta sinergi antara pemerintah, profesional, akademisi, dan industri agar pembangunan jangka panjang lebih adaptif dan berorientasi masa depan.

Deputi BP Batam, Mouris Limanto, memaparkan bahwa transformasi infrastruktur berkelanjutan di Batam mencakup mobilitas, sponge city, multi-utility tunnel, pengelolaan sampah, mitigasi bencana, energi terbarukan, hingga smart city.

“Visi kami adalah menciptakan kawasan ekonomi maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Infrastruktur harus ramah lingkungan, terintegrasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menjelaskan sejumlah inovasi perusahaan untuk menghadirkan material konstruksi yang tahan terhadap kondisi tanah lunak dan sulfat yang banyak ditemukan di Batam.

Selain semen rendah karbon, SIG memperkenalkan solusi seperti stabilisasi tanah, semen tipe khusus, hingga inovasi beton berteknologi tinggi seperti ThruCrete yang menyerap air langsung ke tanah dan SpeedCrete yang mempercepat perbaikan jalan.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama SIG, Andriano Hosny Panangian, menegaskan bahwa industri konstruksi global kini bergerak menuju dekarbonisasi, dan SIG siap mendukung arah tersebut.

“Agar tetap kompetitif, pembangunan Batam harus selaras dengan tren global. Kami mendorong lahirnya kolaborasi dan ide strategis untuk menjadikan Batam model pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News