Seoul, 23 Desember 2024-VNNMedia- Mahkamah Konstitusi Korea Selatan mengumumkan bahwa sidang persiapan pertama kasus pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol akan digelar pada Jumat (27/12) ini, sesuai rencana. Sidang tersebut merupakan langkah penting dalam proses pemakzulan Yoon yang dimulai setelah Majelis Nasional menyetujui mosi pemakzulan pada 14 Desember 2024
Pengadilan telah mengirimkan dokumen terkait persidangan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol ke kantor kepresidenan pada Senin (16/12), namun kantor presiden menolak untuk mengonfirmasi penerimaan dokumen tersebut. Menurut juru bicara pengadilan, Lee Jin, dokumen tersebut dikirim melalui kurir, surat kilat, dan secara digital
Dokumen yang dikirim tersebut mencakup resolusi pemakzulan dari Majelis Nasional serta dokumen-dokumen pendukung lainnya. Keputusan pemakzulan ini merupakan hasil pemungutan suara kedua yang dilakukan pada 14 Desember 2024, di mana 204 anggota parlemen mendukung pemakzulan Presiden Yoon
Menurut salah satu hakim Mahkamah Konstitusional (MK), dokumen tersebut untuk dimintakan tanggapan tertulis dari presiden Yoon paling lambat satu minggu setelah dokumen diterima
Tanggapan tersebut akan digunakan dalam persidangan bersama resolusi parlemen sebagai dasar pengadilan MK membuat keputusan menegakkan keputusan parlemen atau mengembalikan jabatan presiden kepada Yoon Suk Yeol
Presiden Yoon Suk Yeol dituduh melakukan pengkhianatan terhadap negara dan melanggar konstitusi terkait dengan pengumuman darurat militer pada 3 Desember 2024. Mosi pemakzulan tersebut disetujui dengan suara 204 dari 300 anggota parlemen.
Dalam sidang tersebut, Yoon dianggap telah menerima dokumen dari Mahkamah Konstitusi serta diwajibkan hadir secara langsung Mahkamah Konstitusi memiliki waktu hingga 180 hari untuk memutuskan apakah pemakzulan diterima atau ditolak
sumber: Yonhap News
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News