Siaga Varian LF.7 & NB.1.8, Vaksin Covid Anyar dalam Proses Izin BPOM

Jakarta, 20 Mei 2025-VNNMedia- Melonjaknya kasus covid-19 hingga menembus angka 14,2 ribu di Singapura pada 27 April hingga 3 Mei, mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia untuk memberikan izin edar bagi vaksin covid-19 baru yang diformulasikan khusus melawan varian LF.7 dan NB.1.8.

“Varian vaksin baru bagian dari inovasi. Selama seluruh uji klinik terpenuhi, kami siap memproses izin edarnya,” tegas kepala BPOM Taruna Ikrar pada Senin (19/5), seperti dilansir dari Channel News Asia

Formula vaksin yang saat ini dalam proses izin di BPOM, dikembangkan dengan menargetkan mutasi pada sublineage (garis keturunan), yang diharapkan dapat menekan laju penyebaran atau penularan

Taruna menekankan tiga syarat mutlak yang harus dipenuhi setiap produsen vaksin, yaitu kemanan, efikasi tinggi dan mutu terjamin. “Pasttikan rakyat aman saat menerima vaksin. Kedua, tingkat kemanjuran harus terbukti, dan yang ketiga kualitas tidak boleh abal-abal,” tambahnya

Ia juga mengungkap jika saat ini telah lebih dari satu perusahaan farmasi dalam uji klinik sebagai kandidat vaksin berbasis varian baru. “Pilot projectnya sudah berjalan.”

Sebagai informasi, menteri kesehatan Singapura mengungkapkan jika lebih dari dua per tiga kasus covid di negaranya adalah disebabkan dua varian LF.7 dan NB.1.8. yang merupakan turunan langsung dari varian JN.1

Sementara itu, epidemiolog Dicky Budiman mengatakan bahwa potensi masuknya varian baru ke Indonesia adalah sangat tinggi. Hal itu disebabkan tingginya mobilitas antara Singapura dan Indonesia

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News