
SURABAYA, 24 DESEMBER 2025 – VNNMedia – Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya terus menunjukkan tren peningkatan. Hal ini tercermin dari realisasi dividen yang disetorkan BUMD kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sepanjang satu tahun terakhir.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma, mengungkapkan bahwa hingga 1 Desember 2025, total dividen yang disetorkan BUMD mencapai Rp204,6 miliar. Capaian tersebut meningkat 4,75 persen dibandingkan realisasi dividen pada tahun 2024.
“Dividen yang disetorkan pada tahun berjalan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh perbaikan tata kelola perusahaan, peningkatan efisiensi operasional, serta optimalisasi unit usaha yang telah berjalan,” ujar Vykka.
Berkaca dari capaian tersebut, Pemkot Surabaya optimistis kinerja BUMD pada 2026 akan semakin solid. Vykka menyebutkan, BUMD diproyeksikan tetap mampu menyumbang dividen kepada Pemkot Surabaya, bahkan ditargetkan terus meningkat setiap tahun.
“Di tengah kebijakan pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD), Pemkot Surabaya terus mendorong penguatan PAD melalui pengembangan BUMD yang lebih adaptif dan progresif,” jelasnya.
Terkait rencana ekspansi usaha, Vykka menegaskan bahwa pengembangan lini bisnis BUMD harus didasarkan pada kajian kelayakan dan selaras dengan arah pembangunan Kota Surabaya.
“Pada 2026, BUMD direncanakan mengembangkan bisnis pengelolaan ducting melalui kerja sama dengan pihak swasta, serta memperluas usaha di sektor rantai pasok bahan pangan pokok. Karena itu, setiap pengembangan usaha harus feasible dan sejalan dengan rencana pembangunan kota,” pungkasnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News