
JAKARTA, 22 JULI 2024 – VNNMedia – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyumbang dividen untuk negara pada tahun buku 2023 sebesar Rp31 miliar. Dividen tersebut diraih setelah ASDP berhasil menorehkan peningkatan kinerja keuangan.
Terbukti pada laporan kinerja konsolidasi 2023 yang telah diaudit, ASDP membukukan pendapatan Rp5,032 triliun serta laba bersih Rp637 miliar.
Nilai laba tersebut, lagi-lagi menjadi capaian laba tertinggi sepanjang sejarah ASDP atau tumbuh 9 persen dari laba 2022 yang hanya sebesar Rp 585 miliar.
Bahkan, pendapatan tahun 2023 melampaui pendapatan pada kondisi normal sebelum Covid-19 tahun 2019 sebesar Rp3,328 triliun. Meningkat 15 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar Rp 4,38 triliun.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa peningkatan kinerja keuangan tersebut merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi dan peningkatan operasional yang diterapkan oleh manajemen.
“Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan yang merupakan hasil dari komitmen untuk terus mengoptimalkan operasional layanan sehingga perseroan mampu melayani kepentingan umum,” ujar Shelvy.
Sebagai informasi, ASDP sampai saat ini telah melayani sekitar 290 rute penyeberangan di Tanah Air. Dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya adalah rute angkutan perintis yang banyak menghubungkan daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP). Sekaligus memperlancar mobilisasi penumpang dan barang untuk memperluas konektivitas ke wilayah 3TP tersebut.
Dengan demikian, 30 persen sisanya merupakan rute komersial yang menopang lintasan perintis.
Melihat besarnya jumlah rute tersebut, ASDP mengukuhkan diri sebagai perusahaan terbesar dalam bisnis pelayaran penyeberangan dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan.
Soal inovasi, Shelvy juga menekankan bahwa inovasi digital ASDP berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
“Transformasi digital, termasuk sistem pemesanan tiket online dan manajemen operasional berbasis teknologi, telah membantu dalam peningkatan efisiensi dan optimalisasi layanan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan, serta memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa.
Sementara itu, dari akun Instagram resmi Menteri BUMN Erick Thohir @erickthohir Minggu (21/7/2024), disebutkan bahwa 20 BUMN memberikan dividen sebesar Rp85,52 triliun untuk negara.
“Alhamdulillah kerja keras dari seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN bisa memberikan kontribusi positif untuk Indonesia. Semoga dividen sebesar Rp85,5 triliun yang diberikan BUMN kepada negara bisa menjadi manfaat besar untuk masyarakat luas,” kata Erick.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News