Setelah ‘Tariffied’, Lizzo Kembali Sindir Trump lewat Bluesky

Los Angeles, 22 April 2025-VNNMedia- Rapper wanita asal Amerika Serikat (AS), Lizzo, kembali menyerang Gedung Putih

Dalam sebuah unggahan di Bluesky, Lizzo menyampaikan uneg-unegnya tentang politik termasuk pemerintahan AS saat ini kepada penggemar yang mengikutinya di medsos tersebut. Ia berpendapat bahwa orang tidak dapat membuat perubahan yang berarti kecuali menimbulkan ancaman nyata

“Saya menginginkan perubahan nyata, dan saya tahu apa yang dibutuhkan untuk melihat perubahan nyata pada tingkat sistemik. Protes menarik perhatian pada tuntutan. Pawai tanpa tuntutan tidak membuahkan hasil,” tulisnya

Ketika penggemar bertanya bagaimana membongkar sistem yang merugikan, Lizzo menjawab, “membuat kantong mereka sakit!”. Kemudian dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa sistem dibangun oleh kulit putih untuk memperkaya diri mereka sendiri dan korupsi

Ia menyerukan agar kulit putih bersatu dalam memerangi sistem yang ada. “Sistem ini tidak dapat dihancurkan dari luar. Orang kulit putih harus bersatu & mendidik mereka sendiri tentang sistem ini & bersedia untuk merasa tidak nyaman di dalamnya. Bersatulah!”

Di unggahannya pada Senin (21/4) kemarin, Lizzo mengkritik pemerintahan AS saat ini dengan mengatakan bahwa Gedung Putih menggunakan media sosial untuk mengejek rakyatnya. “Presiden tidak pernah mengatur nadanya sendiri. Partai Republikan berbicara tentang kalung mereka kepada wartawan. Kita harus lebih berani.”

Diketahui penyanyi berusia 36 tahun itu merupakan mendukung berat Kamala Harris dari Demokrat pada pilpres AS tahun lalu

Sebelumnya, pada minggu lalu, saat menjadi bintang tamu di acara Saturday Night Live (SNL), Lizzo menyindir tarif Trump dengan mengenakan kaos hitam bertuliskan “TARIFFIED” dalam huruf kapital berwarna merah

baca juga: Lizzo Sindir Tarif Trump Saat Tampil di SNL

Sekilas tentang medsos Bluesky, yang diikuti Lizzo pada November tahun lalu sebagai bagian dari protes terhadap X (d/h Twitter) milik Elon Musk, merupakan platform media sosial yang didirikan oleh Jack Dorsey, salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter

Platform ini awalnya dikembangkan sebagai proyek mandiri, meski dikaitkan dengan Twitter. Saat ini, Bluesky beroperasi sebagai perusahaan independen dengan tujuan menciptakan platform media sosial yang lebih terbuka dan terdesentralisasi

sumber: Billboard News

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News