
Washington DC, 18 Mei 2025-VNNMedia- Tiga minggu setelah mengecam Amazon terkait adanya laporan bahwa raksasa teknologi itu akan mengungkap seberapa besar dampak tarif terhadap penambahan biaya produk, yang kemudian dibantah oleh perusahaan tersebut, kini giliran Walmart, yang disemprot oleh presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump
Melalui Truth Social pada Sabtu (17/5) Trump meminta perusahaan ritel besar itu untuk berhenti menyalahkan kebijakan tarifnya yang menyebabkan naiknya harga-harga di tingkat pengecer
“Walmart seharusnya BERHENTI menyalahkan tarif sebagai alasan kenaikkan harga di seluruh rantai. Walmart menghasilkan MILIARAN DOLLAR tahun lalu, jauh lebih banyak dari yang diharapkan,” tulis Trump
“Antara Walmart dan China, seperti yang dikatakan, mereka seharusnya MENERIMA TARIF, dan tidak mengenakan biaya APAPUN kepada pelanggan yang berharga,” tambah Trump kemudian
Sementara itu Walmart dalam sebuah pernyataan hari Kamis, mengungkapkan jika mereka menjaga harga serendah mungkin. “Kami akan mempertahankan harga serendah mungkkin selama kami bisa, mengingat kenyataan margin ritel yang kecil,” ujar CEO Walmart Doug McMillon
Lebih lanjut, Millon juga menjelaskann bahwa perusahaan akan tetap memastikan biaya terkait tarif pada barang dagangan umum terutama dari China, tidak akan menaikkan harga pangan
Pernyataan Walmart itu merupakan salah satu indikator kesehatan konsumen, dimana pernyataan eksplisitnya tentang dampak tarif merupakan petunjuk bagaimana perang dagang mempengaruhi sektor ritel
Sejumlah perusahaan AS telah telah menurunkan atau bahkan menghapus perkiraan atau target kinerja keuangan mereka setahun penuh, di tengah ketegangan antara AS dan mitra dagangnya, khususnya China, karena konsumen mengurangi pengeluaran, seperti dilansir dari Channel News Asia
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News