Jakarta, 03 Juli 2024-VNNMedia- Filipina dan Tiongkok mencapai kesepakatan untuk mengurangi ketegangan di Laut Cina Selatan
Dilansir dari VOA Indonesia, menurut salah satu pejabat Filipina mengatakan bahwa kedua negara telah mengadakan pembicaraan di Manila pada Selasa (2/7) dan menghasilkan kesepakatan untuk mengurangi ketegangan di Laut Cina Selatan menyusul terjadinya perselisihan baru –baru ini di perairan tersebut
Perselisihan yang dimaksudkan adalah terjadi pada bulan lalu, saat pasukan penjaga pantai tiongkok dengan senjata pisau,tongkat dan kapak mengepung dan ambil alih 3 kapal AL Filipina di dekat lokasi sengketa.
Hal itu menandai insiden terbaru paling parah dalam rangkaian konfrontasi berbahaya kedua negara. Pada insiden 17 Juni tersebut, salah satu tentara Filipina harus kehilangan jarinya.
Manila menuduh penjaga pantai Tiongkok mencuri senjata di kapal milik mereka sehingga menyebabkan 3 kapal tersebut alami kerusakan pada peralatan navigasi dan komunikasi
Beijing melalui kementerian luar negerinya membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa tindakan penjaga pantainya telah sesuai hukum serta dilakukan secara profesional
Di insiden sebelumnya, Tiongkok menggunakan meriam air dan laser militer saat konfrontasi dengan sejumlah kapal pasokan Filipina yang dikawal 3 kapal
Terkait insiden-insiden tersebut Kementerian Luar Negeri Filipina, Selasa (2/7), mengatakan bahwa kedua negara telah menyadari adanya kebutuhan untuk memulihkan kepercayaan, membangun kembali kepercayaan diri serta menciptakan kondisi yang kondusif untuk dialog dan interaksi yang produktif
Selain itu kedua negara juga sepakat akan mempertimbangkan kerjasama antar penjaga pantai dan kerangka kerja untuk kolaborasi ilmiah
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News