Sebut Zelensky Diktator, Trump Membuat Hubungan AS-Ukraina Memanas

Washington,D.C., 20 Februari 2025-VNNMedia- Hubungan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Donald Trump sepertinya tidak semesra saat bersama presiden Amerika Serikat sebelumnya, Joe Biden

Hal tersebut dibuktikan saat Trump menuliskan di media sosial miliknya Truth Social pada Rabu (19/2) yang menyebut Zelensky sebagai ‘diktator’. “Seorang diktator tanpa pemilu, Zelensky lebih baik bergerak cepat atau dia tidak punya negara yang tersisa,” tulisnya

Tulisan tersebut merujuk pada masa jabatan Zelensky yang seharusnya berakhir pada Mei 2024. Namun, diperpanjang karena Ukraina sedang berada di bawah invasi Rusia sejak Februari 2022, sehingga pemilu ditangguhkan

Berbicara di Florida, Trump mengatakan bahwa Zelensky menolak menyelenggarakan pemilu. Membuatnya berada berada di posisi rendah pada jajak pendapat Ukraina

Melalui medsosnya, Trump mengklaim telah berhasil mencapai negosiasi akhir perang Ukraina dengan Rusia. “Sementara itu, kami berhasil merundingkan diakhirinya perang dengan Rusia, sesuatuyang bisa dilakukan oleh TRUMP dan pemerintahan Trump,”tulisnya

Diketahui, pada Selasa (18/2), diadakan pertemuan di Riyadh antara AS dengan Rusia yang dihadiri oleh menteri luar negeri masing-masing negara, tanpa mengundang Ukraina. Hasil dari pertemuan tersebut baik Washington maupun Moskow sepakat untuk melanjutkan upaya mengakhiri perang di Ukraina

Sementara itu, Zelensky yang direncanakan melakukan lawatan ke Saudi pada Rabu (19/2), memutuskan menundanya dengan alasan tidak ingin memberikan legitimasi atas pertemuan tersebut

“Kami tidak ingin siapapun memutuskan apapun di belakang kami… Tidak ada keputusan yang dapat dibuat tanpa Ukraina mengenai cara mengakhiri perang di Ukraina,” tegasnya dalam sebuah pernyataan

sumber: BBC/Detik.com

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News