Jakarta, 27 Maret 2024 – VNNMedia – Saham-saham AS mengalami sedikit penurunan pada hari Selasa, melepaskan kenaikan moderat di akhir sesi dan mengirim Dow dan S&P 500 ke penurunan ketiga berturut-turut, karena investor menunggu data ekonomi dalam minggu yang cukup singkat karena banyaknya hari libur untuk mengukur arah dari kebijakan Federal Reserve. Fokusnya tetap pada pembacaan utama Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed. Data tersebut akan dirilis pada hari Jumat, ketika pasar AS akan tutup untuk libur Jumat Agung.
Sedangkan di pasar Asia dipengaruhi oleh Keuntungan industri Tiongkok dan inflasi Australia menduduki peringkat teratas dalam kalender ekonomi Asia dan Pasifik pada hari Rabu, dengan latar belakang pasar ekuitas global yang cukup kuat dan selera risiko menjelang data inflasi utama AS yang akan dirilis pada minggu ini. Bidang ekonomi, bisnis dan politik juga akan bertabrakan di Beijing, di mana Presiden Tiongkok Xi Jinping akan bertemu dengan para pemimpin bisnis AS, menurut tiga sumber yang mengetahui masalah ini, sebagai tindak lanjut dari jamuan makan malamnya pada bulan November dengan para investor AS di San Fransisco.
Baca juga berita : IHSG Terkoreksi Tapi Tetap Diatas MA20, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas
Sementara itu di pasar komoditas, harga minyak ditutup melemah pada hari Selasa karena investor memiliki pandangan yang lebih beragam terhadap hilangnya kapasitas kilang Rusia setelah serangan Ukraina baru-baru ini. Minyak mentah berjangka Brent bulan depan yang akan habis masa berlakunya pada hari Kamis turun 50 sen menjadi $86,25 per barel sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 33 sen, atau 0,4%, pada $81,62. (Reuters)
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News