
Jakarta, 8 April 2024 – VNNMedia – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback senilai Rp895 miliar.
Periode buyback saham dimulai 15 Mei 2024 hingga 31 Desember 2024. Keputusan ini dilakukan lantaran saham perseroan tengah undervalued.
“Perseroan berkeyakinan, pelaksanaan buyback tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan, dan tidak berdampak negatif atas biaya pembiayaan. Itu mengingat dana buyback dari kas internal perseroan,” tulis manajemen INTP dalam keterbukaan informasi, Jumat (5/4).
Pembelian kembali saham dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan, dan memperbaiki persepsi pasar terhadap perseroan. Saat ini, kondisi perseroan masih dalam posisi net-cash.
“Pelaksanaan buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham, dan meningkatkan kepercayaan investor. Dengan begitu, harga saham perseroan dapat merefleksikan kondisi fundamental sebenarnya,” tulis manajemen INTP.
Baca juga berita : Emiten Produsen Cat Avian (AVIA) Siap Tuntaskan Buyback Rp1 Triliun hingga 2025
Setelah pelaksanaan buyback, total aset perseroan akan menjadi sebesar Rp28,75 triliun. Laba periode berjalan menjadi Rp1,95 triliun, total ekuitas terakumulasi senilai Rp20,07 triliun dan, laba per saham dasar tercatat Rp568,41.
Saham INTP pada perdagangan, Jumat (5/4/2024) turun 1,15% ke harga Rp8.625 setelah sebelumnya menguat tipis di posisi Rp8.725. Dalam sepekan, saham INTP koreksi 1,43% dan dalam sebulan turun 3,36%.
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News