Tokyo, Minggu 07 Desember 2025-VNNMedia- Seorang siswa SMA dari Prefektur Osaka, Jepang barat, telah ditangkap oleh Polisi Tokyo atas dugaan serangan siber terhadap operator jaringan kafe internet, Kaikatsu Club
Serangan yang terjadi pada Januari lalu ini dilaporkan menyebabkan kebocoran lebih dari 7 juta data pribadi pelanggan
Remaja berusia 17 tahun tersebut kini menghadapi tuduhan akses komputer tanpa izin dan penipuan yang mengganggu usaha.
Menurut penyelidikan, tersangka adalah seorang yang sangat mahir di bidang teknologi. Ia dilaporkan mulai belajar sendiri keterampilan pemrograman sejak masih duduk di SD dan bahkan pernah memenangkan penghargaan dalam kontes keamanan siber
Polisi menduga remaja tersebut menciptakan sendiri malware (perangkat lunak jahat) yang digunakan dalam serangan itu
Setelah perusahaan menyadari serangan siber dan mengambil tindakan proteksi, tersangka diduga meminta bantuan dari chatbot ChatGPT untuk mencari cara menembus sistem keamanan perusahaan, dan menggunakan informasi tersebut untuk memodifikasi program peretasannya
Malware yang ia gunakan dilaporkan melakukan lebih dari 7,24 juta kali serangan siber terhadap sistem aplikasi resmi Kaikatsu Club
Akibat insiden ini, Kaikatsu Club terpaksa menangguhkan sejumlah fungsi pada aplikasinya. Tersangka dilaporkan telah mengakui tuduhan secara umum kepada pihak berwenang, seraya mengatakan kepada penyelidik bahwa ia merasa “sangat menyenangkan menemukan kerentanan dalam sistem perusahaan.”
Kasus ini menambah daftar meningkatnya kejahatan daring yang melibatkan anak muda di Jepang. Komisi Keamanan Publik Nasional mencatat bahwa hampir 70 persen tersangka dalam kasus akses komputer ilegal adalah remaja atau mereka yang berusia 20-an tahun
sumber: NHK News
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
