Rekonstruksi Jembatan Desa di Pacitan Perkuat Akses Ekonomi Warga

PACITAN, 22 DESEMBER 2025 – VNNMedia – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung progres rekonstruksi dua jembatan di Desa Tambakrejo, Kabupaten Pacitan, Senin (22/12/2925). Keberadaan jembatan ini menjadi urat nadi aktivitas sosial dan ekonomi warga pedesaan.

Dua jembatan tersebut berada di Dusun Kwaron dan Dusun Tambaan. Keduanya memiliki peran penting sebagai penghubung mobilitas masyarakat, terutama untuk menunjang kegiatan pertanian dan akses layanan dasar.

Rekonstruksi ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Jawa Timur dalam memulihkan konektivitas wilayah pascabencana secara aman dan berkelanjutan.

“Konektivitas adalah kunci penggerak ekonomi dan aktivitas sosial. Karena itu, pembangunan jembatan ini tidak hanya dipercepat, tetapi juga dipastikan kualitas serta kekuatannya agar tahan terhadap kondisi alam,” kata Khofifah.

Ia menegaskan, setiap proses rekonstruksi harus disertai perencanaan matang dan spesifikasi teknis yang mampu menjawab tantangan wilayah rawan bencana. Menurutnya, keberadaan jembatan dan jalan lingkungan sangat menentukan keterhubungan masyarakat, mulai dari sektor sosial, ekonomi, pendidikan, hingga akses pelayanan dasar.

Khofifah juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemprov Jawa Timur dan pemerintah kabupaten/kota dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur berbasis kebutuhan daerah.

Upaya ini, kata dia, sejalan dengan program Jatim Akses dalam Nawa Cita Jatim untuk memperkuat aksesibilitas masyarakat.
Jembatan Lingkungan di Dusun Kwaron dibangun oleh Dinas PU Bina Marga Jatim pada Tahun Anggaran 2025.

Jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 3 meter ini menggunakan konstruksi baja komposit, dengan nilai kontrak sekitar Rp561,7 juta dan masa pekerjaan hingga akhir Desember 2025.

Sementara itu, Jembatan Dusun Tambaan direkonstruksi sebagai respons atas kerusakan parah akibat hujan deras pada Desember 2024 yang sempat memutus akses sekitar 700 kepala keluarga, khususnya menuju lahan pertanian.

Pembangunan jembatan ini didanai melalui APBD Provinsi Jawa Timur 2025 melalui BPBD Jatim dengan nilai bantuan sekitar Rp271,7 juta.

Jembatan Tambaan memiliki panjang 12 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 3,5 meter, dengan struktur beton bertulang serta girder baja yang dirancang mampu menahan beban hingga 20 ton. Progres pengerjaannya telah mencapai sekitar 95 persen dan ditargetkan segera rampung agar dapat dimanfaatkan masyarakat.

Khofifah berharap, selesainya dua jembatan tersebut mampu memperlancar kembali aktivitas warga, memperkuat konektivitas ekonomi desa, serta meningkatkan ketahanan wilayah terhadap bencana.

Pemprov Jawa Timur, lanjutnya, akan terus mendorong pembangunan infrastruktur hingga wilayah selatan Jatim sebagai bagian dari pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Tambakrejo Arif Winarno mengapresiasi perhatian Pemprov Jawa Timur. Menurutnya, jembatan di Dusun Kwaron menjadi akses penting antar-RT, sementara jembatan di Dusun Tambaan merupakan jalur utama menuju kawasan pertanian yang sangat dibutuhkan warga.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News