
Seoul, 12 Juni 2025-VNNMedia- Pemerintah Korea Selatan di bawah kepemimpinan Presiden Lee Jae-myung pada Rabu (11/6) menghentikan siaran pengeras suara yang diarahkan ke Korea Utara
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintahan liberal yang baru untuk meredakan ketegangan dan membangun kembali kepercayaan dengan Pyongyang, melansir The Korea Herald
Menurut kantor kepresidenan, Presiden Lee secara langsung memerintahkan penghentian siaran yang dipancarkan melalui pengeras suara di wilayah perbatasan mulai pukul 14.00 KST, pada hari Rabu kemarin
“Keputusan ini mencerminkan komitmen Presiden Lee untuk memulihkan kepercayaan dengan Korea Utara dan memajukan kebijakan perdamaiannya untuk Semenanjung Korea,” jelas juru bicara kepresidenan, Kang Yu-jung, dalam jumpa pers di Yongsan, Seoul, Rabu sore
Kang menambahkan bahwa penangguhan siaran ini juga merupakan “langkah untuk meringankan beban warga di wilayah perbatasan yang telah lama menderita akibat siaran kebisingan yang ditujukan ke wilayah Utara.”
Ia juga menekankan bahwa keputusan ini diambil sebagai tanda niat baik, terutama mengingat tidak adanya provokasi besar dari Korea Utara dalam beberapa minggu terakhir
Penghentian siaran ini merupakan salah satu janji kampanye Presiden Lee menjelang pemilihan presiden 3 Juni lalu, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meredakan ketegangan antar-Korea dan membangun kembali kepercayaan.
Seorang pejabat dari kantor kepresidenan mengungkapkan bahwa keputusan ini disepakati dalam rapat Kabinet sehari sebelumnya, dan diambil tepat satu minggu setelah pemerintahan Lee resmi menjabat pada 4 Juni
Sebagai informasi, siaran pengeras suara ini sebelumnya sempat dilanjutkan oleh pemerintahan konservatif Yoon Suk Yeol pada Juni 2024, setelah sempat terhenti selama enam tahun
Keputusan saat itu diambil menyusul tindakan Korea Utara yang terus mengirim balon berisi sampah melintasi perbatasan, yang kemudian mendorong Seoul untuk menangguhkan perjanjian militer antar-Korea tahun 2018
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News