
JAKARTA, 8 Agustus 2025 – VNNMedia – Platform belanja online Titipku bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengajak pedagang pasar tradisional memasuki era digital. Ajakan ini disampaikan saat kunjungan ke Pasar Mandiri Summarecon Kelapa Gading, yang menjadi salah satu titik awal digitalisasi pasar oleh Titipku.
Langkah ini dilakukan untuk mengatasi penurunan omzet pedagang hingga 75% akibat persaingan e-commerce, banjir produk impor, dan perubahan perilaku belanja konsumen pascapandemi. Dengan digitalisasi, pedagang diharapkan dapat menjangkau pembeli lebih luas tanpa harus mengandalkan kunjungan langsung ke pasar.
“Saya mengapresiasi Titipku yang membantu UMKM pasar tradisional tetap bertahan dan berkembang. Banyak pedagang yang omzetnya meningkat sejak bergabung. Harapan saya, program ini bisa menjangkau ribuan pasar di seluruh Indonesia,” ujar Rahayu.
Sebagai aktivis perempuan, Rahayu juga menyoroti peran penting ibu-ibu pedagang dalam menopang ekonomi keluarga. Ia mengajak generasi muda untuk belanja ke pasar melalui aplikasi digital sebagai bentuk dukungan bagi pedagang lokal.
CEO Titipku, Henri Suhardja, menegaskan bahwa pihaknya telah mendigitalisasi lebih dari 150 pasar dengan 10.000 pedagang di Jabodetabek sejak 2017. Aplikasi Titipku tidak hanya memfasilitasi belanja online, tetapi juga menyediakan lapak digital dan fitur pencatatan transaksi bagi pedagang.
“Dengan dukungan pemerintah dan semua pihak, kami optimistis bisa membawa lebih banyak pasar rakyat masuk ke dunia digital,” kata Henri.
Beberapa pedagang di Pasar Mandiri mengaku pendapatan mereka meningkat sejak bergabung dengan Titipku. Layanan ini memungkinkan pembeli memesan kebutuhan harian melalui aplikasi dan mendapatkan pengiriman lewat personal shopper atau Jatiper.
Titipku berkomitmen memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia demi menjaga daya saing pasar tradisional di era digital.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News