New York City, 08 Mei 2025-VNNMedia- Lebih dari 40 mahasiswa universitas Columbia ditangkap kepolisian kota New York (NYPD) dalam sebuah aksi unjuk rasa pro-Palestina, Rabu (7/5)
Melansir The Straits Times, NYPD menangkap sekitar 40 hingga 50 mahasiswa yang menduduki perpustakaan utama kampus tersebut. Puluhan mahasiswa dengan tangan di borgol tali pengikat plastik digelandang masuk ke mobil van dan bus NYPD yang parkir di depan perpustakaan Butler, saat petugas melakukan penyisiran gedung enam lantai untuk mengumpulkan mahasiswa pendemo yang menolak pergi
NYPD datang dengan kekuatan penuh atas pemintaan pihak kampus yang melaporkan bahwa sejumlah mahasiswa melakukan penyerobotan dan pendudukan atas ruang baca utama di lantai dua dari perpustakaan tersebut
Dalam video yang viral di media massa, terlihat pengunjuk rasa mengenakan topeng dan membawa spanduk bertuliskan “Mogok Untuk Gaza” dan “Zona Pembebasan” di Ruang Baca Lawrence A.Wein di perpustakaan Butler
Pada tahun 2024, Donald Trump menuduh salah satu kampus swasta bergengsi di dunia itu, gagal melindungi mahasiswa Yahudi. Tidak hanya itu, ia juga mengecam protes pro-Palestina di kampus tersebut dengan menuduhnya bersifat anti-semit. Klaim yang dibantah oleh para mahasiswa pendemo termasuk organisator Yahudi
Kelompok itu mengatakan bahwa Trump dan pejabat Konservatif lainnya yang pro-Israel secara tidak adil mencampuradukkan protes pro-Palestina dengan anti-semitisme
Trump dimasa jabatan keduanya, memerintahkan pencabutan dana federal ke beberapa kampus terkemuka AS (Ivy League), termasuk universitas Columbia
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
