JEMBER, 30 AGUSTUS 2024 – VNNMedia – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 5 menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp30 juta untuk penanganan stunting di Kabupaten Jember.
Bantuan tersebut diserahkan melalui Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Jember di Halaman Kebun Banjarsari, Bangsalsari, Jember, Selasa (27/8/2024). Penyerahan bantuan juga dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79.
, PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 5 menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk penanganan stunting di Kabupaten Jember
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp30 Juta yang disalurkan oleh , Manajer Kebun Renteng Banjarsari, yang secara simbolis diberikan kepada Miftahur Ridho, Ketua Forum CSR Kabupaten Jember.
“Puji syukur, Alhamdulillah, Puji Tuhan, kami bagian dari masyarakat Jember yang juga telah tergabung dalam forum CSR Pemerintah Kabupaten Jember merasa sudah menjadi kewajiban kami untuk turut serta dalam penuntasan stunting di sini,” ucap perwakilan Manajemen PTPN I Regional 5, Benny Hendricrianto.
Koordinator Manajer Kebun Jember ini menyebut, bantuan berupa Pembersian Makanan Tambahan (PMT) ini akan didistribusikan secara langsung melalui kader Posyandu yang didampingi pihak Puskesmas Bangsalsari. PMT dipastikan bergizi seimbang sesuai rekomendasi ahli gizi.
Nantinya, PMT akan diberikan kepada 55 anak stunting dari Desa Bangsalsari dan Desa Petung. Kegiatan ini akan dimonitor langsung oleh Kantor Regional 5 Surabaya melalui data yang diisikan setiap hari oleh Kader Posyandu.
Benny berharap program bantuan ini akan berkelanjutan dan memberi dampak penuntasan angka stunting di masyarakat khususnya wilayah Jember menuju program Jember Zero Stunting.
Ketua Forum CSR Kabupaten Jember Miftahur Ridho mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PTPN I Regional 5. Apalagi PTPN I Regional 5 merupakan perusahaan BUMN pertama yang memberikan bantuan CSR pada tahun 2024 ini.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi kepada PTPN I Regional 5, dan bantuan ini akan kami teruskan kepada masyarakat Jember,” ungkap Ridho.
Diketahui, pada tahun 2023 survei dari Kementerian Kesehatan RI mencatat prevalensi status gizi balita di Jember mencapai 29,7 persen. Artinya, jumlah balita berisiko stunting di Jember menunjukkan ada penurunan 5,2 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 34,9 persen.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
