
Jakarta, 25 Juni 2025-VNNMedia- Program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo perlu mendapat dukungan yang maksimal dari sisi regulasi dan iklim investasi agar dapat terwujud
Seperti yang diungkap oleh Joko Suranto Ketua DPP REI, saat berbicara di agenda ‘People-Fist Housing: Roadmap From Homes to Job to Prosperity in Indonesia’ di Jakarta pada Senin (23/6) lalu. Ia menjelaskan bahwa program 3 juta rumah adalah target yang ambisius dimana untuk mewujudkannya, pemerintah harus menggandeng investor swasta. Untuk itulah diperlukan iklim investasi yang sehat
“Untuk sepenuhnya mewujudkan program ini, sangat penting bagi pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi swasta,” jelas Joko
Lebih lanjut, ia mengaku bahwa tantangan utama yang menghambat sejumlah komitmen investasi sektor perumahan adalah keselarasan regulasi hingga akses terhadap pembiayaan yang dinilai masih sulit. Joko optimis jika hambatan-hambatan tersebut dapat diselesaikan oleh pemerintah maka program 3 juta rumah dapat direalisasikan setiap tahunnya
“Jika hambatan-hambatan ini dapat diatasi, kami yakin program ini akan berhasil dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya
Sebagai informasi, sampai dengan sekarang belum ada investor yang merealisasikan komitmennya untuk mendukung program 3 juta rumah
Seperti program 1 juta rumah dari investor Qatar yang dipastikan molor karena beberapa kendala, termasuk administrasi
baca juga: Program 1 Juta Rumah dari Qatar Molor, Satgas: Ada Kendala Administrasi
Anggota Satgas Perumahan Bonny Z, menyebutkan bahwa harusnya groundbreaking proyek perumahan dari investor Qatar, dijadwalkan pada Mei. Namun karena adanya beberapa kendala, kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada bulan ini
“Rencananya, katanya rencananya mau groundbreaking di Juni, rencananya,” kata Bonny awal Juni lalu
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News