Program 1 Juta Rumah dari Qatar Molor, Satgas: Ada Kendala Administrasi

dok. BP Tapera

Jakarta, 02 Juni 2025-VNNMedia- Realisasi program 1 juta rumah dari investor Qatar dipastikan molor karena beberapa kendala, termasuk administrasi

Melansir Bisnis.com, hal tersebut diungkap oleh anggota Satgas Perumahan Bonny Z, yang menyebutkan bahwa harusnya groundbreaking proyek perumahan dijadwalkan dilakukan pada Mei. Namun karena adanya beberapa kendala, kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada Juni ini

“Rencananya, katanya rencananya mau groundbreaking di Juni, rencananya,”kata Bonny ditemui di kantor Sumitro Institute pada Minggu (16/5)

Tanpa merinci kendala apa saja, namun Bonny menyoroti masalah administrasi yang mewajibkan investor untuk menaruh modalnya sebesar 10 persen di salah satu bank milik negara seperti Mandiri, BNI, BRI dan BTN

“Kendalanya saya kurang paham ya, kita memberikan kondisi sebenarnya untuk mereka buka perwakilan dan membuka juga untuk menaruh 10 persen dari (modal) rencana investasi itu ke bank lokal,” tambahnya

Di sisi lain, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan dialog dengan investor Qatar. Hasil dari pertemuan tersebut adalah pihak Qatar telah mengirim tim guna menyelesaikan legalitas lahan yang akan dibangun

Sebagai informasi, pada Januari lalu, telah dilakukan penandatanganan MoU oleh Qatar untuk pembangunan 1 juta rumah untuk mendukung program 3 juta rumah milik Presiden Prabowo

Proyek perumahan dari Qatar itu bakal dibangun di lahan seluas 24 hektar, dimana 20 hektar di dalam komplek perumahan sementara sisanya di luar blok karena dibatasi rel kereta api

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News