JAKARTA, 18 MEI 2025 – VNNMedia – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan produksi perdana dari Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (16/5/2025).
Peresmian ini digelar secara hybrid dari Istana Merdeka, Jakarta, dan disiarkan langsung dari lokasi lapangan migas. Menandai momentum penting dalam sejarah sektor energi nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian tersebut yang menjadi peresmian proyek lifting migas pertama di masa pemerintahannya. Ia menyebut langkah ini sebagai tonggak strategis menuju kemandirian dan kekuatan bangsa melalui swasembada energi.
“Kalau kita mampu mencapai swasembada energi, kita akan menghemat puluhan miliar dolar AS, ratusan triliun rupiah tidak perlu mengalir ke luar negeri. Ekonomi kita akan lebih kuat, dan lebih banyak dana bisa dinikmati oleh rakyat,” ujar Presiden.
Presiden juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini, mulai dari Kementerian ESDM, SKK Migas, Medco Energy, hingga para teknisi dan pekerja lapangan.
Ia menyoroti tingginya tingkat penggunaan komponen dalam negeri (TKDN), yang hampir mencapai 100 persen, sebagai bukti kemampuan anak bangsa dalam menguasai teknologi industri migas.
“Proyek ini membuktikan bahwa anak-anak bangsa Indonesia mampu menguasai teknologi dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa produksi dari dua lapangan tersebut akan menambah sekitar 20 ribu barel minyak per hari dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari (mmscfd). Menurutnya, peningkatan produksi ini menjadi kontribusi penting bagi ketahanan energi nasional.
“Seluruh fasilitas dalam proyek ini dibangun oleh anak bangsa dengan komponen TKDN hampir seluruhnya berasal dari dalam negeri. Total investasi yang dikucurkan untuk proyek ini hampir mencapai Rp10 triliun,” jelas Yuliot.
Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya penguasaan teknologi sebagai fondasi masa depan bangsa dan menyebut para pekerja migas sebagai pahlawan energi yang menjaga martabat Indonesia. Ia pun mengingatkan seluruh elemen bangsa untuk tetap waspada terhadap kekuatan luar yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara kuat dan bersatu.
Peresmian proyek Forel dan Terubuk ini menjadi langkah nyata pemerintahan Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan energi dan mewujudkan kedaulatan energi nasional demi masa depan Indonesia yang mandiri dan berdaulat.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
