BANDAR SERI BEGAWAN, 14 MEI 2025 – VNNMedia – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam dan bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Rabu (14/5/2025). Pertemuan bilateral tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh persahabatan, mencerminkan hubungan erat kedua negara yang telah terjalin selama lebih dari empat dekade.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas undangan dan sambutan hangat yang diberikan Sultan Hassanal Bolkiah, serta menegaskan pentingnya hubungan strategis antara Indonesia dan Brunei yang telah terjalin selama 41 tahun.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menerima penganugerahan Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam “Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati” (D.K.L.U.) langsung dari Sultan Hassanal Bolkiah. Tanda kehormatan tertinggi dari Kesultanan Brunei ini diberikan kepada para pemimpin dunia yang dinilai berjasa dalam mempererat hubungan dengan Brunei.
“Saya terima sebagai simbol persahabatan kita, simbol dari hubungan yang begitu baik di antara Republik Indonesia dan Brunei Darussalam,” ungkap Presiden.
Presiden Prabowo menjadi Presiden Indonesia keempat yang menerima anugerah ini, menyusul Presiden Soeharto (1988), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2006), dan Presiden Joko Widodo (2015).
Penganugerahan ini menempatkan Prabowo dalam jajaran tokoh dunia yang menerima kehormatan yang pertama kali diberikan pada 1 Maret 1954 oleh Sultan Omar Ali Saifuddien III.
Sementara itu, Sultan Hassanal Bolkiah menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia, dan menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan terus maju di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan tuan yang utama, Republik Indonesia akan terus menikmati kestabilan dan kemakmuran yang berkepanjangan,” ujarnya.
Pertemuan ini juga menandai tekad bersama kedua pemimpin untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor strategis, termasuk perlindungan warga negara Indonesia di Brunei.
Keduanya sepakat untuk mendorong kolaborasi konkret yang bermanfaat bagi rakyat kedua negara, serta membuka peluang baru demi memperkuat kemitraan jangka panjang Indonesia–Brunei.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
