Prabowo Patok Kuota FLPP 2026 Sebanyak 285 Ribu Unit

Jakarta, Rabu 24 Desember 2025-VNNMedia- Presiden Prabowo Subianto menargetkan penyaluran rumah subsidi (FLPP/Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) sebesar 285.000 unit untuk tahun 2026

Penyaluran 285.000 unit rumah FLPP tersebut menurut Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, memerlukan anggaran sebesar Rp37,1 triliun

“Target penyaluran dana FLPP tahun 2026 sebanyak 285.000 unit rumah dengan total kebutuhan dana sebesar Rp371,1 triliun,” ujar Heru, pada Selasa (23/12), mengutip dari Bisnis.com

Adapaun sumber pendanaannya meliputi anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) sebesar Rp25,1 triliun, dan sisanya berasal pengembalian pokok Rp10,4 triliun yang digulirkan kembali, serta saldo awal tahun 2026, Rp1,6 triliun

“Sesuai Nota Keuangan tahun 2026. Pemerintah juga mengalokasikan pencadangan pembiayaan investasi untuk memenuhi potensi penambahan target penyaluran FLPP sampai dengan 350.000 unit tahun depan,” jelasnya

Heru mengungkap untuk mengejar percepatan penyaluran kuota FLPP tahun depan, pihaknya bekerja sama dengan 43 bank penyalur, yang terdiri atas 5 bank Himbara, 4 bank swasta, 33 Bank Pembangunan Daerah

Sebagai informasi, angka 285.000 unit untuk tahun 2026 ini sebenarnya merupakan target moderat jika dibandingkan dengan lompatan kuota di tahun 2025 yang mencapai 350.000 unit

Diketahui untuk tahun 2025, target awal penyaluran FLPP adalah 220.000 unit, namun di pertengahan tahun, pemerintah mengumumkan bahwa kuota FLPP tahun 2025 ditambah menjadi 350.000 unit

Sementara itu per 22 Desember 2025, BP Tapera melaporkan bahwa penyerapan KPR FLPP mencapai Rp33,66 triliun untuk 270.985 unit rumah

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News