PLN Salurkan TJSL Untuk Operasional Pekerjaan UMKM Pengrajin Furniture

SURABAYA, 5 JULI 2024 – VNNMedia – Tidak hanya menjaga ketersediaan listrik yang andal, PLN berkomitmen dalam menjalankan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan).

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) Amiruddin menyatakan, penyaluran program TJSL PLN searah dengan program pemerintah yang berdasar pada TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan).

“Melalui UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Gresik kali ini kami memberikan pelatihan digital marketing dan fasilitas pendukung produksi furniture kepada anggota Koperasi Kriya Giri Sejahtera di Desa Domas, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik,” kata Amiruddin.

Daerah tersebut berada di wilayah jaringan transmisi SUTT 150kV Surabaya Barat Kasih Jatim – Cerme, Gresik. “Program ini selaras untuk mendukung TPB ke 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” jelasnya.

Amiruddin juga menyebut, dukungan diberikan agar perkembangan UMKM di Desa Domas dan sekitarnya yang mayoritas merupakan pengusaha dan perajin furniture kayu dan rotan lebih luas lagi.

Pemberian bantuan alat operasional ini dikatakan Amiruddin agar produksi furniture yang dihasilkan bisa meningkat. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Apalagi saat ini sedang proses ekspor untuk memenuhi order dari Jepang berupa kerajinan rotan sebanyak 6000 pieces. “Semoga hasilnya bagus dan terus berkembang lebih baik dalam negeri dan mancanegara,” tambah Amiruddin.

Lebih lanjut, untuk mendukung kebutuhan listrik dalam operasional pekerjaan, PLN juga menyampaikan kemudahan layanan yang disediakan PLN.

“Sosialisasi fitur-fitur aplikasi PLN Mobile disampaikan kepada Mitra Binaan TJSL agar dapat lebih memudahkan aktivitas usaha. Sehingga mitra binaan tidak lagi bingung apabila terdapat kebutuhan kelistrikan,” jelasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan Kepemudaan, Olahraga Kabupaten Gresik, Khurin In Noviarani mengapresiasi pelatihan tersebut.

“Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada PLN atas kepeduliannya terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Gresik,” ujarnya.

Saat ini, bidang ekonomi kreatif ada 17 sub sektor. Padahal bantuan ini PLN menyentuh dua sub sektor.

Pertama sektor kriya atau kerajinan, yaitu kerajinan kayu dan rotan. Kedua, pelatihan digital marketing yang masuk dalam sub sektor periklanan.

“Harapannya pelatihan digital marketing yang diberikan kepada masyarakat bisa meningkatkan omzet penjualan kerajinan yang ada di Domas dan sekitarnya. Ditambah dengan aplikasi PLN Mobile yang akan sangat membantu aktivitas operasional pekerjaan,” pungkas Khurin.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News