SIDOARJO, 9 DESEMBER 2025 – VNNMedia – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sidoarjo memperkuat pengamanan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) yang terdampak proyek rehabilitasi Jembatan Banjarsari.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Surabaya dan Sidoarjo selama pekerjaan konstruksi berlangsung.
PLN telah memasang sandbag, paving block, hingga penandaan batas aman, serta menambah trucuk bambu di area sekitar lokasi guna menjaga stabilitas tanah. Upaya ini dilakukan agar aktivitas pembangunan tidak memicu gangguan atau risiko padam pada jaringan transmisi.
“Kolaborasi ini merupakan mitigasi penting agar pekerjaan konstruksi tidak menimbulkan potensi gangguan terhadap SKTT,” ujar General Manager PLN UIT Jawa Bagian Timur dan Bali, Ika Sudarmaja.
Manager PLN UPT Surabaya, Yaya Supriman, menambahkan bahwa pengamanan tepat di atas jalur kabel masih berlangsung dan disesuaikan dengan progres pembangunan jembatan oleh kontraktor.
Sejauh ini, sejumlah tahapan seperti test pit, perlindungan kabel dengan sandbag dan paving, serta pemasangan trucuk bambu di luar jalur SKTT telah rampung. Sementara pemasangan trucuk bambu di titik yang berada tepat di jalur kabel masih dalam proses.
Tahapan berikutnya—mulai dari peletakan lantai kerja hingga pengecoran—menunggu penyelesaian tahap awal tersebut.
PLN memastikan pengawasan lapangan dilakukan ketat hingga proyek selesai pada akhir Desember 2025. Dengan koordinasi yang intens antara PLN dan Dinas PU Sidoarjo, proyek diharapkan berjalan aman tanpa mengganggu kontinuitas penyaluran listrik ke pelanggan.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
