PLN NP UP Gresik Aktif Dorong Program Pemberdayaan Perempuan dan Teknologi Hijau

GRESIK, 10 Juni 2025 – VNNMedia — PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pembangkitan (UP) Gresik tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan energi di Jawa Timur, tetapi juga aktif mendorong pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Di antaranya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang inovatif dan berkelanjutan.

Selama hampir tiga dekade beroperasi, perusahaan ini terus berkomitmen menghadirkan solusi yang menyentuh langsung masyarakat, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Salah satu program unggulan adalah Asa Bergending (Aman Sehat Berdaya Perempuan Gending) yang diluncurkan sejak tahun 2022. Program ini hadir sebagai respons atas tingginya angka KDRT di wilayah sekitar Gresik, yang sebagian besar—sekitar 75 persen—didorong oleh persoalan ekonomi.

Melalui pendekatan yang menyeluruh, program ini dirancang berdasarkan tiga pilar utama: bio-psikososial, pemberdayaan ekonomi, dan edukasi hukum, yang terbukti memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat.

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya terfokus pada aspek lingkungan dan energi, tetapi juga pada penciptaan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Keberlanjutan bukan hanya soal energi, tetapi juga keberlanjutan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya bahwa dengan memberikan kesempatan kepada perempuan dan kelompok rentan untuk berdaya, kami turut serta membangun masyarakat yang lebih tangguh dan sejahtera. Melalui program CSR Asa Bergending, kami ingin menjadikan pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu pilar utama dalam komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, program Asa Bergending telah melibatkan 15 penyintas KDRT dan 134 anggota kelompok rentan yang mendapatkan pelatihan dan pendampingan.

Melalui pilar bio-psikososial, program ini memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental, menawarkan sesi eco-healing, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu sosial dan psikologis yang dihadapi penyintas.

Sementara itu, pada pilar ekonomi, PLN NP UP Gresik mendirikan koperasi Asa Bergending dan Bank Sampah Induk (BSI) Hobastank, serta mendukung pengembangan usaha mikro melalui UMKM Gending Gendis. Selain itu, kegiatan wisata edukatif berbasis ekologi (eco-edutourism) juga dikembangkan untuk menciptakan peluang kerja baru dan mendukung ekonomi lokal.

Pilar hukum dari program ini memberikan edukasi tentang regulasi terkait KDRT, menyediakan layanan advokasi hukum, serta mengadakan edukasi bagi calon pengantin guna mencegah kekerasan dalam rumah tangga sejak dini.

PLN NP UP Gresik juga menunjukkan komitmennya terhadap inovasi teknologi ramah lingkungan dengan memasang panel surya berkapasitas 1.000 Watt peak (Wp) yang digunakan untuk sistem irigasi digital. Teknologi ini diterapkan untuk mendukung kegiatan pertanian dan wisata, termasuk greenhouse, kumbung jamur, serta bungalow ekowisata.

Inovasi ini turut diperkuat dengan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem irigasi digital, yang memungkinkan pemantauan dan pengelolaan air secara efisien. Selain mengurangi ketergantungan terhadap air tanah, sistem ini juga meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan mendukung upaya konservasi sumber daya alam.

Ketua Koperasi Asa Bergending, Indah Wahyuni, menyampaikan bahwa program CSR ini telah membantu para penyintas KDRT membangun kembali kepercayaan diri mereka, sekaligus berkontribusi aktif dalam pembangunan komunitas.

Ia menegaskan, kekerasan dalam rumah tangga bukanlah bentuk cinta, melainkan pengkhianatan terhadap kepercayaan dan kasih sayang.

“Melalui program PLN NP UP Gresik, kami bersama para penyintas dapat meraih kembali kepercayaan diri dan kini kami berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Kami terlibat dalam berbagai kegiatan seperti Kampung Iklim yang ramah lingkungan, memberdayakan diri melalui UMKM Gending Gendis, dan menjadi instruktur di Gending Community Learning Center,” jelas Indah.

Program ini telah menarik perhatian luas, dengan lebih dari 1.332 peserta tidak hanya dari Gresik, tetapi juga dari luar daerah, bahkan dari luar negeri seperti Belgia.

Hingga kini, Asa Bergending telah diikuti oleh 42 instansi dan 893 peserta. Keberhasilan program ini menegaskan komitmen PLN NP UP Gresik dalam mengembangkan program CSR yang berdampak luas, berkelanjutan, dan berbasis pada inovasi sosial dan lingkungan.

Melalui pendekatan holistik yang mencakup aspek sosial, ekonomi, hukum, dan teknologi, perusahaan ini berharap dapat terus menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News