
AGAM, 7 DESEMBER 2025 – VNNMedia – Upaya pemulihan kelistrikan di Sumatra Barat pascabencana banjir dan tanah longsor akhirnya tuntas.
PT PLN (Persero) memastikan seluruh sistem kelistrikan di provinsi tersebut telah pulih 100%, setelah Kabupaten Agam yang menjadi wilayah terdampak terakhir berhasil kembali menyala pada Jumat (5/12) pukul 17.53 WIB.
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan apresiasi atas kerja cepat PLN dan kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dalam pemulihan. Ia menyebut, pulihnya listrik menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi petugas PLN dan seluruh pihak yang bekerja tanpa henti, meski kondisi medan sangat berat. Alhamdulillah, listrik kini sudah kembali dan aktivitas masyarakat bisa berjalan normal,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan mendasar, terutama di tengah situasi bencana. Karena itu, sejak awal PLN mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan pemulihan berjalan cepat sesuai arahan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
“Personel bekerja 24 jam tanpa henti untuk memastikan setiap titik terdampak segera mendapatkan suplai listrik. Syukur alhamdulillah, kini pasokan listrik Sumatra Barat pulih sepenuhnya. Semoga ini membantu masyarakat dan mempercepat optimalisasi layanan publik,” kata Darmawan.
Ia menambahkan, keberhasilan pemulihan tidak lepas dari sinergi kuat antara PLN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat. Gotong royong menjadi kunci percepatan di lapangan.
“Kami melihat semangat luar biasa. Semua bergerak sebagai satu tubuh untuk misi kemanusiaan: mengembalikan terang bagi Sumatra Barat,” ujarnya.
General Manager PLN UID Sumatra Barat, Ajrun Karim, mengungkapkan bahwa proses pemulihan di daerah terdampak seperti Agam, Pasaman Barat, Dharmasraya, Solok, Pesisir Selatan, hingga Kota Padang menghadapi tantangan besar.
Akses menuju sejumlah lokasi jaringan terputus, membuat petugas harus menempuh jalur terjal dan membawa peralatan secara manual.
“Banyak titik hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki. Meski demikian, petugas bersama TNI, Polri, dan masyarakat terus bekerja hingga malam hari,” jelas Ajrun.
Ia menambahkan, PLN membangun kembali sejumlah infrastruktur kelistrikan yang rusak untuk mempercepat pemulihan.
“Secara total kami memasang 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit kabel pengganti untuk memastikan suplai listrik kembali normal,” tutupnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News