
Jakarta, 05 Mei 2025-VNNMedia- Kabar kurang menggembirakan datang dari pasar kerja Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah penduduk yang tidak memiliki pekerjaan kembali mengalami peningkatan. Data terbaru per Februari 2025 menunjukkan angka pengangguran mencapai 7,28 juta jiwa
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa terjadi penambahan sebanyak 83.000 orang penganggur jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. “Jika dibandingkan dengan Februari 2024, terjadi peningkatan jumlah pengangguran sebesar 0,08 juta orang atau sekitar 1,11%,” jelas Amalia dalam konferensi persnya, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Senin (5/5)
Peningkatan ini terjadi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk usia kerja dan angkatan kerja. BPS mencatat, jumlah penduduk usia kerja per Februari 2025 mencapai 216,79 juta orang, dengan 153,05 juta di antaranya tergolong angkatan kerja
Meskipun demikian, ironisnya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) justru menunjukkan penurunan tipis menjadi 4,76% dari 4,82% pada Februari 2024. Pengangguran tercatat lebih banyak terjadi di wilayah perkotaan dengan TPT 5,73%, sementara di pedesaan sebesar 3,33%.
Kenaikan angka pengangguran ini diduga kuat berkaitan dengan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang marak terjadi di berbagai sektor industri dalam beberapa waktu terakhir. Data dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bahkan mencatat angka PHK sepanjang tahun lalu mencapai 250.000 pekerja, jauh lebih tinggi dari data Kementerian Ketenagakerjaan, 77.965
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News