Petronas Jadi Perusahaan Migas Pertama Ikut Program Kepatuhan Persaingan Usaha KPPU

JAKARTA, 1 Agustus 2025 – VNNMedia – Petronas menorehkan tonggak baru dalam kiprahnya di Indonesia dengan menjadi perusahaan migas pertama yang secara kolektif mengikuti Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Tiga anak usahanya — PT PCM Kimia Indonesia, PC Ketapang II Ltd., dan PT Petronas Lubricants International Indonesia — resmi terdaftar dalam program ini yang diumumkan melalui sidang resmi KPPU.

Program yang akan berlangsung selama lima tahun ini mencakup penyusunan kode etik, pelatihan internal, panduan kepatuhan, hingga pelaporan berkala.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Petronas dalam memperkuat tata kelola usaha yang adil dan transparan di sektor energi, serta melengkapi standar global yang telah diterapkan di lebih dari 50 negara.

Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa menyambut baik inisiatif tersebut. “Petronas menjadi pionir sektor migas dalam program ini. Perusahaan migas lokal, termasuk BUMN, patut mencontohnya,” ujarnya.

Chief Compliance Officer Petronas, Tengku Mazura Tengku Ismit, menyatakan bahwa budaya kepatuhan terhadap hukum dan etika persaingan telah menjadi bagian dari nilai-nilai perusahaan. Petronas juga menilai pendekatan lokal KPPU dapat memperkuat sistem kepatuhan internal mereka.

Sementara itu, M. Aidil Tupari dari Petronas menegaskan bahwa keikutsertaan ini bukan sekadar pemenuhan administratif, melainkan bagian dari identitas dan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis yang sehat.

Tiga entitas yang terlibat mencerminkan keseluruhan rantai pasok energi — dari hulu (PC Ketapang di lepas pantai Madura), midstream (PT PCM Kimia Indonesia di sektor petrokimia), hingga hilir (PT PLI Indonesia untuk distribusi pelumas dan cairan fungsional).

Keputusan Petronas dinilai sebagai sinyal kuat bagi pelaku industri strategis lain untuk meningkatkan budaya kepatuhan dan membangun kepercayaan publik serta regulator terhadap praktik bisnis yang berintegritas.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News