
Los Angeles, 04 Juli 2025-VNNMedia- Beberapa hari setelah kekalahannya melawan petinju sekaligus influencer Jake Paul dalam sebuah pertandingan tinju (28/6), petinju asal Meksiko Julio Cesar Chavez Jr, ditangkap oleh otoritas imigrasi Amerika Serikat (ICE)
Menurut pengacara Chavez Jr, Michael Goldstein, ia ditangkap pada Rabu (2/7) waktu setempat, di kediamannya di kawasan Studio City Los Angeles. Pengacara tersebut menyebut ada sekitar lebih dari 20 petugas imigrasi yang datang dan melakukan penangkapan kepada kliennya
Mengutip laman MMA fighting, Departemen Keamanan Dalam negeri AS (DHS) menyatakan bahwa Chavez Jr diduga menjadi afiliasi kartel Sinaloa, yang telah ditetapkan oleh pemerintah AS sebagai sebuah organisasi teroris asing
DHS menyebutkan jika Chavez Jr juga menjadi target surat penangkapan oleh pemerintah Meksiko atas dugaan keterlibatannya dalam kejahatan terorganisir serta perdagangan senjata api, amunisi dan bahan peledak
Lebih lanjut DHS menjelaskan bahwa petinju tersebut telah mengajukan permohonan status penduduk tetap pada bulan April tahun lalu karena telah menikahi wanita asal AS. Kemudian di Desember 2024, Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS mengirimkan memo kepada ICE bahwa Chavez adalah ancaman keamanan publik yang mengerikan
DHS juga mengungkap jika Chavez diketahui telah berada di AS secara ilegal sejak minggu lalu, setelah ditemukan bahwa ia membuat pernyataan palsu dalam pengajuan permohonan kartu tinggal tetap (green card) pada tahun 2024. Padahal, ia diketahui menikah dengan warga negara AS
Chavez diizinkan masuk sementara ke AS pada awal Januari lalu di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Ia sebelumnya sempat melebihi batas waktu tinggal dari visa turis yang dimilikinya
Sebagai informasi, Julio Cesar Chavez Jr, putra dari legenda tinju Meksiko, memulai jejaknya di ring profesional pada September 2003 saat usianya masih 17 tahun. Dengan nama besar di belakangnya, Chavez Jr. dengan cepat meniti karier sebagai petinju kelas menengah yang menjanjikan. Puncak kejayaannya tiba pada Juni 2011, ketika ia berhasil merebut gelar juara dunia WBC kelas menengah, sebuah sabuk yang sukses dipertahankannya sebanyak tiga kali
Namun, kariernya tak lepas dari tantangan. Pada September 2012, ia harus merelakan gelarnya setelah kalah dari Sergio Martinez. Beberapa tahun kemudian, ia menghadapi ujian terbesar dengan melawan petinju elite seperti Canelo Alvarez pada 2017 dan Daniel Jacobs, yang semuanya berakhir dengan kekalahan
Dengan rekor 54 kemenangan, 7 kekalahan, dan 1 imbang, termasuk 34 KO, Chavez Jr. dikenal memiliki pukulan yang kuat. Sayangnya, perjalanan kariernya sering kali dibayangi oleh masalah di luar ring, mulai dari cedera, masalah berat badan, hingga perjuangan pribadi
Meskipun ia berhasil menjadi juara dunia, karier Julio Cesar Chavez Jr. sering diperbincangkan sebagai kisah tentang potensi besar yang belum sepenuhnya terwujud
sumber: Antara/Kontan
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News