Los Angeles, 10 Mei 2025-VNNMedia- Rencana Trump mengenakan tarif 100 persen untuk film yang diproduksi di luar negeri membuat para petinggi studio film besar Hollywood kelabakan
baca juga: “Pukulan Telak” bagi Industri Film: Trump Ingin Film AS Dibuat di Dalam Negeri, Kenakan Tarif Tinggi
Dilansir dari Variety, para eksekutif dari berbagai perusahaan film besar AS itu merapatkan barisan dengan hadir dalam pertemuan khusus atas undangan ketua asosiasi industri film Hollywood (MPA), Charlies Rivkin, pada Jumat (9/5), untuk menyikapi ancaman tarif film dari Trump, seperti yang diungkap sebuah sumber yang mengetahui hal tersebut
Tujuan pertemuan itu adalah mencari cara yang tepat guna mengedukasi Washington tentang kompleksitas bisnis film, dimana penerapan tarif akan menemui kesulitan karena film tidak bisa disamakan dengan barang-barang impor pada umumnya
Terkait syuting di luar negeri-yang menjadi sasaran tarif film Trump-, mereka menjelaskan bahwa pengambilan gambar di luar negeri karena ceritanya memerlukan latar tertentu, atau karena biaya yang murah. Bahkan untuk pasca produksi pada efek visual dan penyuntingan juga dapat dilakukan di berbagai negara untuk memanfaatkan subsidi
Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membeberkan fakta bahwa masih banyak film yang diproduksi di dalam negeri, seperti Georgia, New Jersey dan New York yang menawarkan insentif produksi yang besar
MPA berencana mengadakan pembicaraan dengan Trump untuk menekankan bahwa AS mengalami surplus sebesar US$15 miliar dari ekspor film dan sektor film memiliki nilai positif bersih,tujuannya untuk menemukan cara bernegosiasi dan mengantisipasi tindakan yang berpotensi mengganggu dari Trump
Sebanyak 20 perwakilan dari studio film besar Hollywood termasuk Universal Pictures, NBC Universal Entertainment & Studios, Disney Entertainment, Paramount Global, Amazon MGM, Netflix dan Sony Pictures, hadir dalam pertemuan melalui Zoom tersebut
Sementara itu, beberapa waktu lalu Trump mengungkapkan bahwa dirinya membuka diri untuk berdiskusi dengan para eksekutif studio film Hollywood
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
