Perplexity Nyatakan Minatnya untuk Membeli TikTok

San Francisco, 22 Maret 2025-VNNMedia- Startup kecedasan buatan (AI) asal Amerika Serikat, Perplexity, mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi platform medsos populer asal China, TikTok

Pengumuman melalui sebuah blog pada Jumat (21/3) itu memaparkan visinya untuk mengintegrasikan kemampuan pencarian internet berbasis AI dengan TikTok. Mereka berharap mesin pencari miliknya akan menawarkan pengalaman pencarian terbaik di dunia jika digabungkan dengan pustaka video TikTok yang luas

“Perplexity diposisikan secara khusus untuk membangun kembali algoritma TikTok tanpa menciptakan monopoli, menggabungkan kemampuan teknis kelas dunia dengan independensi Little Techs,” jelasnya

“Akuisisi apapun oleh konsorsium investor pada dasarnya dapat membuat ByteDance-Induk TikTok- tetap memegang kendali atas algoritma, sementara akuisisi apapun oleh pesaing kemungkinan akan menciptakan monopoli dalam ruang video dan informasi berdurasi pendek. Seluruh masyarakat memperoleh manfaat ketika umpan konten terbebas dari manipulasi pemerintah asing dan monopoli globalis,” bunyi blog tersebut

Dalam pernyataannya , Perplexity juga mengungkapkan akan membangun infrastruktur untuk TikTok di pusat datanya di AS dan memeliharanya di bawah pengawasan negara tersebut. Perusahaan juga mengusulkan akan membangun kembali algoritma TikTok melalui fitur ‘Untuk Anda’ milik aplikasi tersebut sebagai sumber terbuka atau open source

Perplexity menjanjikan bahwa pengguna TikTok bisa melakukan referensi silang informasi saat mereka menonton video untuk memeriksa kebenarannya

Sebagai informasi, Trump telah memberikan perpanjangan waktu 75 hari kepada TikTok untuk mematuhi UU yang mengharuskan penjualan atau pelarangan platform tersebut di AS. Keputusan ini diambil setelah undang-undang itu mulai berlaku pada 19 Januari lalu

Trump juga mengatakan akan kemungkinan usaha patungan 50:50 antara swasta AS dengan ByteDance selaku induk TikTok tanpa memberikan detail lebih lanjut

Beberapa pengusaha AS seperti Elon Musk owner X, Kevin O’Leary investor acara TV “Shark Tank” dikabarkan berminat untuk membeli TikTok. Terbaru, YouTuber sekaligus pebisnis dan filantropis asal Amerika Serikat, MrBeast, mengatakan akan mengajukan penawaran resmi kepada TikTok, melalui sebuah unggahan video

Larangan terhadap TikTok di AS muncul akibat kekhawatiran atas keamanan data pengguna dan potensi penyalahgunaan platform oleh pemerintah China. Diketahui TikTok dimiliki oleh perusahaan induk ByteDance yang berbasis di China, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa pemerintah China akan memaksa perusahaan teknologi itu untuk menyerahkan data pengguna atau melakukan tindakan lain yang membahayakan keamanan nasional AS

TikTok sendiri secara konsisten menyangkal tuduhan itu dengan menegaskan bahwa mereka beroperasi secara independen dari pemerintah China dan tidak tunduk pada hukum negara itu yang mengharuskan perusahaan menyerahkan data kepada pemerintah

Platform tersebut juga berulang kali menyatakan jika data pengguna AS disimpan di server yang berada di Amerika Serikat dan Singapura, bukan China. Mereka bahkan mengizinkan auditor independen untuk memeriksa sistem keamanan datanya

sumber: CNA

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News