Perolehan Medali Masih On The Track, KONI Jatim Optimistis Emas Terus Bertambah

Perolehan Medali Masih On The Track, KONI Jatim Optimistis Emas Terus Bertambah. (Foto: KONI Jatim)

Banda Aceh – 9 September 2024 – VNNMedia – Hingga hari kedua setelah Presiden Joko Widodo membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara, Kontingen Jatim masih kokoh di puncak klasemen perolehan medali sementara. Sampai pukul 22.00 WIB, Selasa 10 September 2024, kontingen Jatim sukses mengumpulkan 35 medali emas, 24 perak, dan 25 perunggu berdasarkan laman pulahtajawatimur.com.

Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, hasil hingga hari ini masih on the track. Artinya, perolehan medali Jatim masih sesuai prediksi yang disusun sebelum multievent nasional empat tahunan ini bergulir. “Artinya, perolehan medali emas kita masih sesuai strategi prediktif dan adaptif. Beberapa cabang olahraga (cabor) memang menargetkan lebih dari yang kita beri (target). Namun itu sudah kita perhitungkan,” terangnya.

Data yang terkumpul di setiap venue, tim dari KONI Jatim, terang Nabil, memang terus memelototi dinamika yang terjadi. Termasuk, situasi di mana banyak atlet-atlet Jatim yang tidak diprediksi sabet emas justru tampil sensasional. Seperti Muhammad Noval Assidiq yang merebut medali emas triathlon nomor standart distance putra. “KONI Jatim memang ‘pelit’ menargetkan medali. Jadi benar-benar emas gemuk yang kita perhitungkan. Seperti Eko Yuli dan Luluk di angkat besi. Tapi bukan berarti yang berpotensi perak tidak kita perhitungkan,” sebutnya.

Tak heran, banyak kejutan emas dari atlet Jatim. Sebab, mereka yang berpotensi perak justru tampil maksimal. Perkembangan itu yang menurut Nabil, diharap dapat memacu atlet Jatim lainnya untuk meraih hasil terbaik. “Dengan perolehan sementara ini, target 169 medali emas atau paling tidak peringkat lebih baik dari PON Papua berpeluang dapat tercapai,” kata Nabil.

Ketua Perkumpulan Angkat Besi (PABSI) Jatim Jeffry Tagore menambahkan, beberapa cabor andalan Jatim masih berpeluang over target. Seperti selam, renang, tenis, dan paralayang. Hal itu juga didukung perolehan Jabar dan DKI Jakarta. Khususnya Jabar yang hari ini dikudeta DKI Jakarta dari peringkat kedua, banyak nomor andalan Jabar justru gagal menyumbang emas. Seperti di nomor dayung, prediksi awal Jabar dapat meraup lebih dari 20 medali emas. Namun baru lima keeping yang dapt dikumpulkan. Emas justru melayang ke daerah-daerah lain.    

“Banyak nomor Jabar yang kita prediksi emas, justru direbut daerah lain. Kondisi ini yang membuat kami kian optimistis finish di peringkat dua nanti. Syukur-syukur bisa juara umum sebagai kado bagi HUT Pemprov Jatim nanti,” sebut Jeffry.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News