
JAKARTA, 21 MARET 2025 – VNNMedia – Seiring dengan keterbukaan informasi, indeks literasi keuangan Indonesia terus tumbuh. Data terbaru Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK pada tahun 2024, menyatakan bahwa Indeks Literasi Keuangan Nasional mencapai 65,43%, tumbuh dibandingkan dengan survei sebelumnya.
Khusus untuk asuransi, indeks literasi asuransi tercatat 76,25%, sedangkan indeks inklusi asuransi di angka 12,21%. Data ini membuktikan bahwa tingkat pemahaman masyarakat tentang asuransi semakin tumbuh, namun tidak dibarengi dengan tingkat kepemilikan polis atau inklusi.
Fakta lain menyebutkan bahwa penetrasi dan densitas asuransi berada di level 2,8% dan Rp2.080.020, dimana penetrasi asuransi adalah tingkat premi industri asuransi dibandingkan nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan densitas asuransi adalah rata-rata uang yang masyarakat sisihkan untuk produk asuransi dalam satu tahun.
Meski penetrasi dan densitas dapat dikatakan naik, angka ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga. Contohnya seperti Malaysia yang sudah 4,8%, Australia 3,3%, Brazil 3,3%, Jepang 7,1%, dan Singapura 11,4%.
Menjawab tantangan ini dan sebagai komitmen untuk terus membuka akses masyarakat Indonesia di berbagai segmen dalam memiliki asuransi, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (“Generali Indonesia”) meluncurkan produk terbaru GEN Proteksi Utama (GEN Pro).
Produk ini memberikan perlindungan jiwa inovatif di mana nasabah dapat melindungi orang-orang yang mereka cintai dengan rencana pembayaran yang terjangkau, fleksibel, dan nilai uang pertanggungan yang tinggi.
Nasabah bisa leluasa menentukan jangka waktu proteksi yang dibutuhkan, mulai dari 20 tahun. Nasabah juga bebas menentukan masa pembayaran premi.
Selain itu, polis nasabah juga akan tetap aktif memberikan perlindungan dan nasabah dibebaskan dari pembayaran premi jika terkena penyakit kritis sesuai dengan ketentuan polis.
GEN Pro juga memberikan tambahan sebesar 100% Uang Pertanggungan (UP) apabila Tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan pada transportasi umum dan tambahan 10% Uang Pertanggungan apabila meninggal dunia di luar Wilayah Indonesia. Manfaat ini mampu melindungi para nasabah di mana pun, di tengah meningkatnya tren mobilitas menggunakan kendaraan publik atau bepergian ke luar negeri.
President Director/Chief Executive Officer Generali Indonesia Rebecca Tan mengungkapkan, pihaknya menyadari bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari lapisan segmen yang beragam. Kebutuhannya juga unik dan berbeda satu dengan lainnya.
“Melalui GEN Pro, kami berkomitmen untuk menjalankan misi mulia guna memberikan perlindungan ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia, sekaligus mendorong inklusi asuransi. Lebih dari sekadar perlindungan, proteksi GEN Pro hadir untuk menjaga keamanan finansial di tengah tantangan kehidupan saat ini,” ujarnya.
Selain fleksibilitas yang diberikan, GEN Pro juga memudahkan masyarakat memiliki proteksi dengan premi terjangkau sesuai dengan usia, mulai dengan Rp 10.000/hari.
Hal ini menjawab kegelisahan sebagian besar masyarakat Indonesia dimana berdasarkan survei masih banyak orang yang belum memiliki perlindungan asuransi dikarenakan kendala anggaran untuk membayarkan premi.
“Hadirnya GEN Pro juga menjadi bukti peran kami sebagai Lifetime Partner bagi para nasabah, dimana kami terus memberikan perlindungan yang relevan dan berkelanjutan bagi masyarakat,” kata Director/Chief Agency Officer Amit Vakil.
Tidak hanya memberikan perlindungan terbaik, Generali Indonesia juga memberikan layanan terdepan dan nilai tambah. Seperti aplikasi Gen iClick yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi polis, pengajuan klaim secara online, fitur telemedicine dan online pharmacy ‘Dokter Leo’, dan ragam fitur lainnya.
Layanan 24/7 bagi nasabah juga telah hadir melalui virtual assistant JANE yang bisa dijangkau melalui website Generali Indonesia dan Whatsapp di nomor 0858-1315-0037. Selain itu, nasabah juga bisa mendapatkan berbagai informasi terkini mengenai finansial dan kesehatan melalui GENTalks, sebuah webinar bulanan gratis bersama para expert di bidangnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News