Peretas Korea Utara Curi 306 Juta Dollar dari Bursa Kripto Jepang, DMM Bitcoin Tutup

Tokyo, 25 Desember 2024-VNNMedia- Dalam sebuah perkembangan mengejutkan, kepolisian Jepang mengkonfirmasi bahwa kelompok peretas yang terkait dengan Korea Utara telah berhasil mencuri aset digital senilai 48,2 miliar yen (sekitar 306 juta dollar) dari bursa mata uang kripto DMM Bitcoin

MElansir Japan Today, serangan siber ini terjadi pada bulan Mei lalu dan baru terungkap beberapa waktu kemudian. Akibat kejadian ini, DMM Bitcoin terpaksa mengumumkan penutupan usahanya pada awal Desember

Kelompok peretas berhasil diidentifikasikan sebagai TraiderTraitor setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian Jepang bekerjasama dengan Amerika Serikat. Polisi melacak aliran bitcoin melalui sebuah akun yang ditengarai dikelola kelompok tersebut, yang diduga berafiliasi dengan Lazarus, kelompok peretas yang didanai pemerintah Korea Utara

Berdasarkan keterangan polisi, TraderTraitor dalam melakukan pencurian adalah dengan menghubungi salah satu karyawan perusahaan pengelola akun mata uang kripto DMM Bitcoin melalui LinkedIn dengan berpura-pura sebagai head hunter. Kemudian pelaku menanamkan malware serta memalsukan sejumlah transaksi serta tujuan pengiriman uang

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News