
Bangkok, 07 Maret 2025-VNNMedia- Rabu (5/3) kemarin mungkin menjadi momen membahagiakan bagi siswa sekolah Thailand. Mengapa demikian? karena di hari tersebut, Mahkamah Administratif Tertinggi Thailand mencabut aturan gaya rambut untuk siswa yang telah berlaku selama setengah abad
Menurut pengadilan Mahkamah Administratif aturan kuno itu telah melanggar kebebasan individu yang dilindungi konstitusi dan tidak sesuai dengan masyarakat saat ini
Sebelumnya selama puluhan tahun tahun siswa Thailand wajib mempuyai gaya rambut yang telah ditentukan yaitu siswa sekolah pria harus berambut pendek sementara siswa perempuan berambut bob sebatas telinga. Namun seiring berjalannya waktu, aturan yang diterbitkan tahun 1975 oleh junta militer itu, telah dilonggarkan di beberapa sekolah
Keputusan pada Rabu tersebut merupakan respon dari petisi dari 23 murid sekolah umum pada tahun 2020 dimana dalam petisi itu menyebutkan kalau aturan gaya rambut bagi siswa adalah inkonstitusional
Sementara aktivis mahasiswa juga telah lama mengkampanyekan kebebasan bergaya rambut bagi murid sekolah dan mengatakan jika aturan 1975 tersebut telah melanggar martabat manusia dan kebebasan pribadi atas tubuh mereka
Sebenarnya pada tahun 2023 kementerian pendidikan telah mencabut peraturan itu, namun beberapa sekolah masih menerapkan aturan tersebut. Beberapa tahun terakhir laporan sekolah yang melarang siswa berponi dan mengecat rambut, serta memotong rambut siswa secara asal dan menghukum mereka, telah memantik kemarahan masyarakat Thailand
Dengan adanya pembatalan dari pengadilan semakin memperkuat penegasan kementerian pendidikan negara tersebut yang pada Januari lalu kembali menyatakan bahwa mereka telah mencabut aturan rambut serta mengakui pentingnya mempromosikan keberagaman dan keadilan dalam semua aspek pendidikan
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News