Pencatatan Obligasi dan Peningkatan RNTH Mewarnai Bursa Dalam Negeri Pekan Ini

Jakarta, 29 Maret 2024 – VNNMedia – Selama sepekan, terdapat 3 obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya  Finansial Tahap IV Tahun 2024, Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024, serta Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2024. Ketiga obligasi tersebut dicatatkan pada Kamis (28/3).

Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 dan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024 diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial. Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 dicatatkan dengan pokok obligasi sebesar 1.143.695.000.000,00. Sementara itu, Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024 dicatatkan dengan pokok nominal sebesar Rp1.500.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas kedua obligasi di atas adalah idAAA (Triple A) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Baca juga berita : Mulai April 2024 BEI Lakukan Penyesuaian Ketentuan Evaluasi Indeks IDX80, LQ45, dan IDX30

Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2024 diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dengan pokok obligasi sebesar Rp1.176.260.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Obligasi adalah idA (Single A) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 22 emisi dari 18 emiten senilai Rp25,45 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 552 emisi yang diterbitkan oleh 128 emiten dengan nilai outstanding sebesar Rp464,90 triliun dan USD32,362 juta. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 dengan nilai nominal Rp5.915,00 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,19 triliun.

Baca juga berita : Menjelang Libur Paskah, Pasar Eropa Naik Tipis, Pasar Asia Sideways & Harga Emas Stabil

Data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 25 sampai dengan 28 Maret 2024 ditutup bervariasi. Peningkatan dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham, yaitu sebesar 10,88% menjadi Rp11,27 triliun dari Rp10,17 triliun pada sepekan yang lalu. Kapitalisasi pasar mengalami perubahan sebesar 0,48% dari Rp11.748 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.692 triliun pada penutupan pekan ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini turut mengalami perubahan, yaitu sebesar 0,83% dengan ditutup berada pada posisi 7.288,813 dari 7.350,152 pada penutupan pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 10,10% selama sepekan, menjadi 14,83 miliar lembar saham dari 16,50 miliar lembar saham pada sepekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 10,53% menjadi 1,020 ribu kali transaksi dari 1,139 ribu kali transaksi pada sepekan lalu. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp390,5 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp26,28 triliun.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News

Leave a Reply