
Bojonegoro, 23 April 2025, VNNMedia – Program Gerakan Ayam Petelur Mandiri (Gayatri) untuk warga pra sejahtera di 16 desa di Kabupaten Bojonegoro diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkolaborasi dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Balai Desa Gayam, Kecamatan Gayam yang diharapkan menurunkan angka kemiskinan dan stunting dan menjadi solusi konkret yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada EMCL atas kolaborasi dan komitmen yang ditunjukkan dalam mendukung program ini. Program ini dirancang agar mudah diakses dan dijalankan oleh keluarga pra sejahtera. Masyarakat cukup menyediakan atap emperan rumah untuk kandang ayam petelur, sementara seluruh kebutuhan lain seperti ayam, pakan, dan pendampingan disediakan oleh EMCL bersama mitranya.
“Kenapa harus telur, karena mudah. Dan pasar telur sangat terbuka. Menurut data dari Disnakkan Bojonegoro, kini baru 30% dari kebutuhan masyarakat. Berarti masih ada pasar terbuka 70%,” jelas Bupati Wahono seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro, Rabu (23/4/2025).
Bupati juga mengatakan program Gayatri juga diharapkan dapat mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan Pemkab Bojonegoro. Oleh karena itu, Bupati Wahono juga mengimbau semua perusahaan di Bojonegoro agar turut mengarahkan dana CSR mereka ke program ini.
“Bahkan saya membuat Perbup, di mana 10% dari ADD (Alokasi Dana Desa) untuk program Gayatri ini,” tambahnya.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari SKK Migas Jabanusa. Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya strategis mendukung Quick Win Pemkab Bojonegoro dalam pengentasan kemiskinan.
Sebanyak 21.600 ekor ayam petelur akan dibagikan secara bertahap kepada sekitar 400 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 12 desa di Kecamatan Gayam, 2 desa di Kecamatan Kalitidu, dan 2 desa di Kecamatan Dander. Setiap keluarga akan menerima satu paket berisi 54 ekor ayam petelur lengkap dengan kandang, pakan, serta pendampingan intensif dari mitra EMCL untuk menjamin keberhasilan program,” pungkas Anggono.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia